Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selagi Matahari Bersinar, Minyak Sawit Tetap Berbinar

Selagi Matahari Bersinar, Minyak Sawit Tetap Berbinar Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tidak hanya potensial dari produk yang dihasilkannya, keberadaan kelapa sawit di sepanjang tahun, baik saat musim hujan maupun panas, produksi tetap berlangsung. Keunggulan karakteristik kelapa sawit yang demikian tidak dimiliki oleh minyak nabati lain terutama kedelai dan bunga matahari.

Perlu diingat, tanaman kedelai dan bunga matahari merupakan tanaman musiman yang produksinya tidak merata sepanjang tahun. Tidak hanya itu, tanaman kelapa sawit juga lebih kuat daripada kedelai dan bunga matahari yang sangat sensitif terhadap perubahan iklim yang ekstrem.

Dalam buku PASPI Monitor dituliskan, "jika terjadi El Nino atau La Nina yang ekstrim, minyak kedelai maupun minyak bunga matahari bisa gagal panen total. Hal ini berbeda dengan tanaman kelapa sawit yang merupakan tanaman pepohonan yang memiliki sistem perakaran yang dalam. Perubahan iklim ekstrem, meski mempengaruhi sedikit produksi, tidak sampai gagal panen." 

Baca Juga: BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

Mengingat produksi minyak sawit yang sepanjang tahun, stok minyak sawit juga akan tersedia di sepanjang tahun. Karakteristik pasokan minyak sawit yang kontinu dan stabil sepanjang tahun ini, sangat sesuai bagi kebutuhan industri yang menggunakan minyak nabati sebagai bahan baku.

Hal inilah menyebabkan mengapa industri hilir minyak nabati dunia makin beralih dan memperbesar porsi penggunaan minyak sawit.

Karakteristik produksi sawit yang demikian juga menguntungkan petani. Tanaman yang relatif tidak rewel, produksi sepanjang tahun (setiap bulan), sangat sesuai bagi petani dan keluarganya yang memerlukan pendapatan setiap bulan dan sepanjang tahun.

Hal ini jugalah yang membuat para petani makin banyak memilih kebun sawit dari pada alternatif tanaman lain.

"Anugrah Tuhan untuk masyarakat dunia, melalui Indonesia. Tidak mengherankan, kehadiran minyak sawit akan makin menggerus pangsa minyak nabati lainnya," seperti ditulis dalam buku PASPI Monitor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: