Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkuak, Rahasia Pertamina Hapus Premium Pelan-pelan

Terkuak, Rahasia Pertamina Hapus Premium Pelan-pelan Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka-bukaan soal rencana PT Pertamina (Persero) soal penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) beroktan rendah di bawah RON 91 seperti Premium dan Pertalite.

"Salah satu program mengganti Premium dengan Pertamax ini karena Premium ini cuma ada lima negara saja gunakan. Dan Indonesia termasuk negara besar yang masih menggunakan," ujar Arifin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Dia pun menceritakan pengalihan Premium ini pernah diuji coba di Bali. Ke depannya juga Jawa, Madura, Bali bisa diimplementasikan. Selain Bali, ada empat daerah lagi ujicoba Pertamax menggantikan Premium.

Baca Juga: Beredar Isu Premium Akan Dihapus, Begini Kata CERI

Baca Juga: Premium Tak Dijual Lagi? Pertamina Angkat Bicara

"Tapi itu aksi korporasi Pertamina untuk mengetahui respons masyarakat. Dari pemakaiannya, nanti kita bisa peroleh kajian," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, peninjauan dilakukan sebagai upaya perusahaan dalam mendukung rencana pemerintah untuk menekan emisi gas rumah kaca sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017.

"Pada peraturan tersebut diisyaratkan bahwa gasoline yang dijual minimum RON 91, artinya ada dua produk BBM yang kemudian tidak boleh lagi dijual di pasar yaitu Premium (88) dan Pertalite (90)," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: