Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLTS Atap Efektif Tekan Tagihan Listrik Hingga 35%

PLTS Atap Efektif Tekan Tagihan Listrik Hingga 35% Kredit Foto: SUNterra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemakaian energi listrik bakal makin bertambah sejalan dengan diterapkannya kebijakan karantina wilayah guna menekan virus corona atau Covid-19. Penyebaran Covid-19 membuat sebagian masyarakat menghabiskan lebih bayak waktu di rumah.

Salah satu solusi dalam menjaga kegiatan di dalam rumah tanpa dibebani tagihan listrik yang tinggi adalah penggunaan PLTS atap sebagai sumber energi listrik di rumah.

Baca Juga: Pembangunan PLTS Terapung Cirata 145 MW Resmi Dimulai

"PLTS atap adalah solusi dalam penghematan tagihan listrik PLN. Dengan memasang PLTS atap, kita dapat menggunakan energi listrik yang bersumber dari pancaran sinar matahari. Dengan rata-rata 3,8 jam efektif matahari, kita dapat melakukan penghematan tagihan listrik sebesar 20%-35% tagihan listrik bulanan PLN," kata Head of Sales SUNterra, Jurike Tapiomas, di Jakarta, pada Selasa, (26/1/2021).

SUNterra, sebagai lini usaha dari SUN Energy yang berfokus mengembangkan pasar residensial, mengandalkan konsep teknologi pintar dalam pemasangan PLTS atap melalui sistem pantau penggunaan energi. Jurike mengatakan, konsumen dapat mengetahui jumlah energi yang dihasilkan oleh PLTS atap yang dipasang di rumahnya melalui gawai di mana pun mereka berada.

Dengan memproduksi energi listrik dari pancaran sinar matahari, konsumen diuntungkan dengan penggunaan PLTS atap pada siang hari sehingga bisa menutupi biaya listrik yang biasanya dikeluarkan dari pagi hingga sore hari. Terutama, jika pancaran sinar matahari terhitung kuat, secara otomatis energi yang dihasilkan oleh PLTS atap bisa memenuhi kebutuhan listrik rumah lebih besar.

"Inilah salah satu keistimewaan PLTS atap dalam penghematan tagihan bulanan," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa SUNterra sangat mendukung kebijakan pemerintah agar terjadi bauran energi nasional sebesar 23% bersumber dari energi baru terbarukan pada tahun 2025. Ketergantungan terhadap energi fosil harus segera dikurangi, salah satunya adalah dengan penggunaan PLTS atap yang pemasangannya tidak sulit, tidak memerlukan banyak biaya, tetapi tetap bisa menghasilkan daya listrik yang dibutuhkan oleh setiap penggunanya.

"Di samping perawatan yang sangat mudah dan tidak perlu rutin dilakukan, masa pemakaian PLTS atap juga sangat lama," ujarnya. Ia mengungkapkan, umur PLTS atap bisa mencapai 25 tahun.

Selain itu, tampilan rumah dengan panel surya bisa membuat rumah terlihat lebih gaya. Selama itu pula, apabila ada kendala teknis dan konsumen ragu untuk memperbaikinya, SUNterra siap datang ke rumah untuk memperbaiki kendala tersebut.

"Kini saatnya masyarakat beralih menggunakan energi bersih dengan memasang PLTS atap yang sumber energinya bersih dan tersedia sepanjang hari. Ini tentu akan menjadi tren rumah masa depan. Memantau energi dari mana saja dan kapan pun, dengan perawatan yang relatif mudah, serta pilihan pembiayaan melalui cicilan bahkan DP 0%, masyarakat diberikan pilihan untuk segera beralih ke sumber energi masa depan," tutup Jurike.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: