Kementerian BUMN Bakal Bentuk Holding Jasa Survei

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin kembali mengatakan rencana Kementerian BUMN untuk membentuk holding perusahaan pelat merah di bidang jasa survei.

Sebelumnya, wacana pembentukan holding ini sudah digaungkan sejak tahun lalu. PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), sebagai induk holding, juga bahkan sempat menargetkan holding ini terbentuk akhir tahun 2019 lalu.

"Kementerian BUMN sudah memutuskan, ini akan dibentuk holding jadi satu kesatuan dari tiga perusahaan ini dan BKI akan jadi holdingnya, lalu Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia akan bergabung untuk integrasi seluruh kemampuan BUMN di bidang ini," kata Budi dalam konferensi pers Penyerahan SafeGuard Label PT SI-Bureau Veritas kepada gedung Kementerian BUMN, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Bakal Bentuk Holding dengan BRI & PNM, Pegadaian Kasih Bocoran Progresnya

Budi mengatakan, PT Surveyor Indonesia, PT Sucofindo, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia ini adalah tiga BUMN yang bergerak di bidang testing, inspection and sertification.

Inti bisnis perusahaan ini ialah pengujian dan inspeksi terhadap segala standar yang dilakukan hampir seluruh lini industri, mulai dari makanan, kesehatan, elektronik, processing, dan sebagainya.

Diharapkan, holding yang direncanakan pembentukannya ini bakal memperbesar skala bisnis di bidang jasa survei ini. Kendati, Budi sendiri tidak mengatakan secara pasti kapan holding BUMN bidang ini ditargetkan rampung.

"Mudah-mudahan skala yang makin besar ini nantinya membuat kita mampu mengadopsi teknologi dan masuk ke bisnis baru," katanya.