Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Pos Indonesia Sulap Gedung Filateli Jadi Pos Bloc

Ini Alasan Pos Indonesia Sulap Gedung Filateli Jadi Pos Bloc Kredit Foto: Bethriq Kindy Arrazy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Kelembagaan Pos Indonesia, Nezar Patria, mengungkapkan bahwa perubahan Gedung Filateli yang merupakan salah satu cagar budaya di Jakarta menjadi Ruang Kreatif Publik Pos Bloc, dimaksudkan untuk memanfaatkan aset Pos Indonesia yang sebagian besar merupakan peninggalan sejarah. Sebelumnya, Pos Bloc diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Minggu (10/10/2021).

"Ide membuat Pos Bloc ketika melihat Pos Filateli ini punya potensi besar yang tidak dimanfaatkan di tengah kota yang belum dimanfaatkan. Kami minta dibentuk. Bangunan kuno ini dibikin apa? Ada ide untuk memanfaatkannya sebagai ruang kreatif," katanya, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: Pos Indonesia Targetkan Pospay Tembus 1 Juta Pelanggan

Nezar memaparkan, beberapa ruangan dalam Pos Bloc disulap menjadi coworking space sekaligus ruang publik. Adapun bangunan sayap kanan terisi kedai kopi dan sebagaiannya juga berisi restoran. Sementara, bagian ruang tengah yang memiliki ruang luas juga berpotensi dapat dimanfaatkan untuk hal lain.

Proses perubahan Gedung Filateli tersebut dilakukan dengan melibatkan Ruang Kreatif Pos untuk membangun Creatif Hub. Bagi Nezar, Ruang Kreatif Pos memiliki pengalaman mengubah suatu tempat menjadi fungsi yang diinginkan dengan beragam proyek lainnya.

"Alhasil, Kantor Filateli jadi Pos Bloc yang dapat digunakan untuk untuk marketplace UMKM, ruang kreatif anak muda dan wisata sejarah," katanya.

Sebagai marketplace, UMKM yang terbagung di Pos Bloc ini sebagian besar digerakkan oleh anak-anak muda kreatif yang menjual suvenir lokal, makanan, dan minuman. Selain itu, juga menyediakan ruang teater yang dapat digunakan untuk live streaming internet guna mengembangkan anak-anak muda untuk berkreasi dengan podacast dan youtube.

"Kita bercita-cita agar menjadi tempat startup dan go global dengan mendorong peningkatan ekspor kita. Ekspor meningkat akan memberikan devisa. UMKM pun sudah mulai tumbuh, hanya saja mereka butuh market yang intens dan Pos Blog menyediakan tempat untuk berkarya dan berusaha," katanya.

Direktur Umum Pos Bloc, Jimmy Saputro, mengatakan bahwa Pos Bloc akan difungsikan sebagai etalase UMKM agar lebih eksis dan dapat naik kelas. Sebab menurutnya, UMKM Indonesia dinilai memiliki potensi yang besar agar bisa naik kelas sebagai pebisnis besar. Ketika sampai pada fase tersebut, nantinya akan digantikan usaha kecil lainnya yang mengisi secara bergantian.

"Apa saja yang dipertimbangkan agar UMKM bisa lolos. Patokannya harus produk orang Indonesia dan brand lokal. Selain itu, mereka harus UKM dan artinya secara bisnis mereka belum dikatakan bisnis yang besar secara kualitas dan kuantitas," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: