Dewan Direksi Apple Suka Kinerja Miliarder Tim Cook, Sampai Diberi 1 Juta Saham Hibah!

Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Apple, Tim Cook menerima hibah saham terbesar sejak 2011; membuatnya akan mendapat stok saham terbatas hingga 2025.

Mengutip CNBC Internasional, Rabu (30/9/2020), Cook akan mendapatkan 33,987 unit stok terbatas yang 1/3-nya akan ia terima tiap tahun mulai 2023. Dalam paket terpisah, ia juga akan memberikan 33.987 unit saham pada tahun yang sama. Angka itu dapat berlipat ganda jika Cook memenuhi target terkait kinerja Apple di pasar saham.

Namun, jika Apple berkinera buruk, maka Cook tak akan mendapat paket itu. "Untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade, kami memberi Cook hibah saham baru sebagai pengakuan atas kepemimpinannya yang luar biasa," ujar Dewan Direksi Apple.

Baca Juga: Huawei Mau Saingi Tesla, Kerja Sama dengan Perusahaan Mobil Listrik China

Baca Juga: Hari Terakhir Pembagian Kuota Internet Tahap II September, Kok Masih Ada yang Belum Dapat?

Hibah saham itu menunjukkan pandangan positif dewan direksi terhadap kinerja Cook; bertujuan memberi bayaran kompetitif kepada Cook hingga 2025 demi memastikan ia tetap menjadi CEO Apple.

 "Tim telah membawa inovasi dan fokus yang tak tertandingi ke dalam perannya sebagai CEO dan mendemonstrasikan kepemimpinan dengan nilai dan integritas," imbuh Dewan Direksi Apple.

Sekadar informasi, Cook akan menerima 1.001.961 saham Apple pada 2025 bila Apple terus berkinerja baik; itu serupa dengan hibah 1 juta saham yang ia terima pada 2011. Pada harga penutupan Selasa (29/9/2020) waktu setempat, jumlah maksimal saham yang bisa Cook terima bernilai 114 juta dolar AS.

Saham tersebut jadi kompensasi utama bagi Cook, walau ia juga menerima gaji dan bonus tahunan. Asal tahu saja, pada 2019 Cook mengantongi gaji 3 juta dolar AS dan bonus 7,67 juta dolar AS. Namun, setelah menambah saham, Cook mengumpulkan uang lebih dari 125 juta dolar AS.