Menengok Jeroan Ladang Baja yang Hasilkan Cuan Belasan Miliar Rupiah!

PT Ladang Baja Murni Tbk (LABA) berhasil mengubah keadaan dari sebelumnya rugi Rp1,96 miliar pada semester I 2020 menjadi laba bersih Rp14,56 miliar pada semester I 2021. Kondisi tersebut terjadi meski LABA mengalami penyusutan penjualan.

Melansir dari laporan keuangan perusahaan, LABA membukukan penjualan bersih sebesar Rp4,74 miliar per Juni 2021. Nilai tersebut 39,31% lebih rendah dari penjualan per Juni 2020 lalu yang mencapai Rp7,81 miliar. Seluruh penjualan diperoleh dari pihak ketiga, yakni masing-masing dari PT Ecco Indonesia sebesar Rp428,82 juta serta lain-lainnya sebesar Rpp4,31 miliar. Baca Juga: Tajir Melintir! Bos Garudafood Habiskan Miliaran Rupiah dalam Sehari Buat Borong Saham

Lantas, bagaimana bisa kerugian berbalik menjadi keuntungan saat nilai penjualan merosot signifikan? Rupanya, LABA membukukan keuntungan penjualan aset tetap senilai Rp27,65 miliar pada semester I 2021. Angka tersebut meningkat drastis dari posisi semester I 2020 lalu yang hanya Rp252,66 juta. Selain itu, beban lain-lain sebesar Rp15,06 juta pun berbalik menjadi pendapatan senilai Rp999,79 juta. Baca Juga: Dari Real Estate Nyemplung ke Bisnis Data Center, Bos Repower Asia: Segala Usaha Akan Kami Lakukan!

Liabilitas LABA mengalami penurunan dari Rp21,01 miliar per Desember 2020 menjadi Rp14,35 miliar per Juni 2021. Sementara itu, posisi ekuitas berbalik naik dari Rp21,52 miliar menjadi Rp58,23 miliar.