Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Penghujung 2020, WIKA Optimis Kejar Tender Proyek Strategis

Masuk Penghujung 2020, WIKA Optimis Kejar Tender Proyek Strategis Kredit Foto: WIKA Realty
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya atau WIKA tetap menyimpan optimisme menorehkan hasil kinerja yang positif memasuki kuartal III hingga akhir tahun 2020. Hal itu didasarkan pada masih on the track-nya progres pekerjaan proyek strategis nasional yang dilaksanakan, aktifnya perseroan dalam mengejar tender proyek-proyek baru, dan masih tingginya concern pemerintah pada infrastruktur.

Hingga kuartal III ini, terdapat 11 proyek strategis nasional yang tengah dilaksanakan pembangunannya oleh perseroan. Dari proyek-proyek tersebut, 9 di antaranya memiliki progres pekerjaan di atas 50%, antara lain: Jalan Tol Kunciran–Cengkareng, Jalan Tol Serang Panimbang, Jalan Tol Cisumdawu, Pelabuhan Patimban, Terminal Kijing, Bendungan Cipanas, Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin, hingga PLTU Sulsel Barru 1x100 MW.

Baca Juga: Bisnisnya Dibabat Corona, WIKA Optimis Paruh Kedua Bakal Moncer

Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya, mengatakan bahwa progres pekerjaan Proyek Strategis Nasional tersebut secara implisit menunjukkan bahwa di tengah digulirkannya fase adaptasi kebiasaan baru merespons pandemi global, WIKA tetap fokus menjalankan aktivitas operasinya.

"WIKA dapat menyelaraskan metode kerja, inovasi, dan aktivitas operasi dengan situasi terkini secara konsisten dan prudent," ujar Mahendra.

Infrastruktur, Salah Satu Faktor Terpenting dalam Pemulihan Ekonomi

Pemerintah sebagaimana dilansir dari halaman resmi Kementerian Keuangan, Jumat (28/8/2020), menyampaikan bahwa infrastruktur tetap akan memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi sekaligus meningkatkan produktivitas untuk jangka panjang.

Memang tidak dimungkiri bahwasanya infrastruktur ikut terdampak dengan adanya re-focusing anggaran. Namun demikian, pemerintah tetap memiliki pandangan yang optimistis. Pertumbuhan ekonomi ke depan diproyeksikan memunculkan permintaan terhadap infrastruktur atau infrastruktur juga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.

Memasuki kuartal III-2020, pemerintah memprediksi akan terjadi pergerakan akselerasi belanja kementerian dan lembaga (K/L) sejalan dengan alokasi APBN 2020 yang didorong untuk menopang sisi demand melalui konsumsi & investasi maupun sisi supply untuk meningkatkan daya tahan ekonomi Indonesia. Semua instrumen telah dikerahkan mulai dari insentif pajak hingga penempatan dana di perbankan.

Sejalan dengan Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR juga secara simultan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui implementasi 6 program prioritas, yaitu dukungan peningkatan ketahanan pangan, pengembangan konektivitas, peningkatan kesehatan dan lingkungan masyarakat, peningkatan investasi dengan memberikan dukungan pada kawasan strategis nasional, penguatan jaring pengaman nasional lewat program Padat Karya Tunai (PKT) serta pembelian produk rakyat dan pengusaha lokal (UMKM), dan peningkatan ketahanan bencana & perubahan iklim.

Dari 6 kelompok prioritas tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono sebagaimana dikutip dari halaman resmi Kementerian PUPR, Kamis (3/9), menyatakan akan meningkatkan alokasi Program PKT Kementerian PUPR di tahun 2021.

Hal ini bertujuan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, utamanya lewat pembangunan infrastruktur yang melibatkan langsung masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Dilanjutkan Menteri Basuki, secara keseluruhan untuk mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, pagu anggaran Kementerian PUPR TA 2021 sebesar Rp149,8 triliun yang akan dialokasikan untuk pengembangan food estate, irigasi dan rawa kawasan industri, pembangunan 54 waduk multi guna, akses air minum perpipaan, konektivitas nasional untuk mendukung jalur logistik, pengaman pesisir pada 5 kawasan perkotaan Pantura Jawa, dan pengendalian banjir.

Mahendra menilai, ambience positif tersebut berdampak pada optimisme perseroan dalam mengikuti tender-tender proyek baru yang masih digulirkan oleh pemerintah, badan usaha dan/atau swasta nasional.

Memasuki Semester II-2020, perseroan memiliki perencanaan untuk mengikuti tender-tender proyek strategis di Tanah Air maupun mancanegara, antara lain: proyek jalan tol, industrial estate, transportasi terpadu, bendungan, gedung, termasuk infrastruktur oil & gas.

"WIKA memiliki rekam jejak yang kompetitif-efektif dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis berskala mega, di dalam maupun luar negeri. Ini bisa menjadi modal yang baik bagi kami," ujar Mahendra.

Prudent dan Konsisten di Tengah Pandemi

Dalam kondisi pandemi yang saat ini masih berlangsung, WIKA tetap akan mengedepankan asas prudential dan konsisten menjalankan aktivitas operasinya. Komitmen ini menjadi penting sebagai bagian dari membangun optimisme ke depan.

Asas prudential itu tercermin dengan dilakukannya review target dengan kalkulasi yang sangat terukur memperhatikan kondisi makro, seperti likuiditas keuangan yang ketat, peninjauan ulang terhadap anggaran pembangunan infrastruktur, dan terbatasnya arus mobilisasi sumber daya.

Sejalan dengan digulirkannya fase adaptasi kebiasaan baru, perseroan optimistis dapat mengembalikan ritme bisnisnya di tengah berbagai tantangan yang terjadi, termasuk adanya penilaian dari sebagian pihak tentang peningkatan risiko terhadap bisnis perseroan.

Beberapa analis terkemuka, sepert Bahana Sekuritas, UOB Kay Hian, Maybank Kim Eng masih merekomendasikan 'buy' untuk saham WIKA dengan upside rata-rata 27% per 9 September 2020. Hal ini menunjukkan bahwa WIKA masih memiliki kapasitas untuk tetap tumbuh ke depan.

Pada rasio keuangan, parameter kondisi gearing ratio WIKA pada kuartal-II 2020 berada pada posisi 1,26x (dari maksimal level covenant 2,5x) yang menunjukkan bahwa WIKA akan tetap beroperasi dengan baik dan siap untuk menangkap peluang di masa mendatang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: