Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapore International Foundation Memenangkan City of Good Award

Warta Ekonomi, Jakarta -

Singapore International Foundation (SIF), bersama dengan mitranya SingHealth, memenangkan penghargaan perdana pada kategori City of Good Award di ajang President's Volunteerism & Philanthropy Awards (PVPA) 2021 di Singapura pada Senin, 11 Oktober 2021.

PVPA mewakili penghargaan tertinggi atas kontribusi bagi masyarakat, baik secara individu maupun kelompok. Penghargaan ini diselenggarakan oleh National Volunteer & Philanthropy Centre (NVPC) dengan dukungan dari Kementerian Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Singapura.

Tahun ini, PVPA memperkenalkan kategori City of Good Award sebagai penghargaan tertinggi untuk kemitraan lintas sektor yang menghasilkan dampak dan efektivitas yang signifikan dan berkelanjutan, serta menghasilkan kontribusi jangka panjang bagi masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada SIF dan SingHealth2 oleh Presiden Singapura Halimah Yacob di Istana. Penghargaan ini dinominasikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Proyek Kegawat daruratan Pediatri dan Perawatan Neonatal /Paediatric Emergency and Neonatal Care (PENC) Project dari SIF, serta berkolaborasi dengan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. 

Berkat dukungan dari Pemprov Jawa Timur, program lintas batas ini berupaya untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita di Provinsi Jawa Timur3. Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, mengomentari terkait nominasi Pemprov Jawa Timur, dengan senang hati Pemprov Jawa Timur menominasikan SIF dan SingHealth atas City of Good Award. 

"Kami berterima kasih atas kolaborasi profesional dari mitra Singapura kami dalam proyek yang bermakna, disertai dengan persahabatan yang hangat kepada masyarakat Indonesia. Hasil positif yang dicapai menunjukkan bahwa ikatan kami yang kuat melampaui tantangan lintas batas, terutama yang ditimbulkan oleh pandemi global," jelas Khofifah, dalam siaran media, Selasa (12/10/2021).

Selama empat tahun (dari Juli 2018 hingga Maret 2021), tim spesialis Singapore International  Volunteers (SIVs), yang terdiri dari dokter dan perawat dari KK Women's and Children's Hospital (KKH) di bawah SingHealth, bekerja bersama mitra mereka di Indonesia untuk meningkatkan penyediaan darurat pediatri dan pelayanan neonatus di institusi kesehatan masyarakat di Jawa Timur. 

Proyek kolaboratif ini berbentuk lokakarya pelatihan klinis, dialog kepemimpinan, simposium, dan upaya penjangkauan masyarakat. Melalui berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan rekan-rekan mereka di Indonesia, tim SIV melatih tim inti yang terdiri dari 24 pelatih utama Indonesia dan bersama-sama mereka melatih sebanyak 280 praktisi kesehatan Indonesia di tujuh rumah sakit dalam mengelola kedaruratan anak dan bayi yang sensitif terhadap waktu.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi 50.000 pasien muda setiap tahun, sejalan dengan tujuan nasional Indonesia untuk mengurangi angka kematian bayi dan anak di bawah usia lima tahun. 

Sejak pelaksanaannya, program PENC telah menunjukkan hasil positif yang signifikan. RSU Haji Surabaya melaporkan penurunan yang menggembirakan sekitar 70 persen dalam angka kematian bayi, dari 40 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2017 menjadi 12 pada tahun 2020.

dr. Sasongko, Sp.A. RSU Haji Surabaya, mengatakan, atas nama tim pediatri di RSU Haji Surabaya,  saya ingin menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada SIF, SingHealth, dan KKH atas kemitraan dan upaya mereka dalam menyukseskan program pelayanan darurat pediatri dan perawatan neonatus.

Dia menambahkan, melalui pelatihan dan berbagi pengetahuan yang berharga antara komunitas Singapura dan Indonesia, layanan kesehatan kami telah meningkat, seiring dengan kepercayaan publik dan kepuasan pasien. 

"Kami berharap dampak positif dari program lintas batas ini akan berkelanjutan untuk waktu yang lama dan akan terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Jawa Timur, terutama dalam menurunkan angka kematian bayi," jelas Sasongko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: