Gelar Webinar, ISSF Bahas Peran Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki tahun kedua pandemi Covid-19, sebuah forum yang fokus pada keberlanjutan sosial di Indonesia, yaitu Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) kembali menggelar webinar atau pertemuan secara virtual ke-2 yang diikuti oleh sebanyak 368 peserta dari sekitar 154 perusahaan lebih yang bergerak di berbagai sektor usaha.

Menurut Ketua Umum ISSF dr. Sudarmanto pada pembukaan webinar yang digelar Kamis (15/7), diambilnya tema "Keberlanjutan Sosial Melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2021" membuktikan ISSF hadir dan tetap fokus dalam memberikan wawasan terkait kinerja perusahaan pada pengelolaan lingkungan hidup jelas.

Baca Juga: 66% Investor Muda Yakin Kinerja Investasi Berwawasan Lingkungan Lebih Moncer Ketimbang...

Dimoderatori oleh Jalal yang juga selaku Chief of Advisory Board ISSF, webinar workshop yang juga membahas peran dan tugas dari Corporate Social Responsibility (CSR) dalam sebuah perusahaan tersebut, mendapat penilaian positif dari beberapa orang peserta webinar.

Menurut I Gede Agus Supaundra selaku CSR superintendent dari PT Mitrabara Adiperdana Tbk, dia dapat belajar baik dari para expert (ahli) yang hadir maupun dari perusahaan. "Ini membuka wawasan baru karena PROPER tiap tahun kebijakannya berubah dan makin menuju ke arah positif sehingga perusahaan kami dapat belajar untuk mengejar ketertinggalan dari webinar yang digelar ini," jelas I Gede dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/7/2021).

Pendapat senada juga diungkapkan oleh Egosonie Enggar Bastiar selalu CSR officer dari PT Mitrabra Adiperdana Tbk. Bagi Sonie, webinar yang digelar oleh ISSF sangat menarik dengan narasumber dari pengambil keputusan, akademisi dan berbagai perusahaan besar yang berpengalaman dan tentunya bisa dijadikan kiblat bagi perusahaannya.

"Selain dapat bersilaturahmi antarteman dari perusahaan yang berbeda, kami belajar bagaimana memberdayakan masyarakat. Kami jadi tahu bahwa untuk memberdayakan masyarakat tentunya perlu melibatkan dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan," ungkap Sonie.

Hadir sebagai peserta maupun narasumber, Okty Damayanti selaku Division Head CSR PT Adaro Energy Tbk menilai bahwa webinar ini sebagai ajang sharing ilmu pengetahuan baik dari narasumber lainnya maupun pertanyaan yang disampaikan oleh partisipan atau peserta.

"Menjadi triger point untuk berpikir lebih jauh. Selain itu, webinar ini sebagai penambah ilmu, informasi, dan pengalaman baru serta membangun networking di antara peserta maupun pembicara," ungkap Okty.

Seperti diketahui, webinar ke-2 yang digelar oleh ISSF di masa pandemi Covid-19 di antaranya berisikan materi seperti Permen KLHK No. 1 tahun 2021 yang merupakan peraturan baru tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER).

Adapun materi lainnya yang diangkat dalam webinar juga meliputi teknis penilaian dalam aspek pemberdayaan masyarakat, stakeholder engagement, dan daya tanggap kebencanaan serta best practice dari perusahaan peraih PROPER emas tahun 2020.

Beberapa narasumber yang kompeten dalam webinar ini di antaranya adalah Ir. Sigit Reliantoro M.Sc selaku Ketua Sekretariat PROPER yang saat ini juga menjabat sebagai PLT Dirjen PPKL KLHK RI; Dr. Krisdyatmiko selaku Tim Teknis PROPER yang juga sekaligus Ketua Departemen PSDK UGM; Okty Damayanti selaku Kepala Divisi CSR PT Adaro Energy; serta Yuli Gunawan selaku Senior Manager Corporate Communication PT Badak NGL.