Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rifan Financindo Berjangka Bandung Salurkan Bantuan bagi Korban Longsor Sumedang

Rifan Financindo Berjangka Bandung Salurkan Bantuan bagi Korban Longsor Sumedang Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Rifan Financindo Berjangka Bandung (RFB Bandung) melalui program #RFBBandungPeduli, melakukan aksi cepat tanggap membantu korban longsor Cimanggung Sumedang, Jawa Barat.

RFB Bandung menyalurkan bantuan berupa sembako di antaranya beras 31 karung, mie instan 20 dus, susu 9 dus, sarden 5 dus, biskuit 17 dus, bubur bayi 5 dus, popok bayi dan dewasa 7 dus, dan selimut 50 pcs.

"Bantuan diterima langsung oleh Kepala Desa setempat dan perwakilan warga," kata Pimpinan Cabang RFB Bandung, Anthony Martanu, Sabtu (13/2/2021).

Baca Juga: Blak-blakan Bill Gates dengan Ramalan Terbarunya: Dua Bencana Besar Mengintai Manusia

Anhony mengungkapkan bantuan sosial ini mungkin tak cukup untuk menolong seluruh korban namun Rifan Financindo Berjangka Bandung ingin menjadi bagian dari masyarakat Sumedang yang terdampak dengan berkontribusi dalam bentuk apapun untuk memulihkan keadaan.

"Seluruh dana ini diperoleh dari para karyawan dan manajemen," ujarnya.

Anthony menambahkan pihaknya memiliki program #RFBBandungpeduli yang berfokus pada tiga pilar setiap tahunnya yakni bencana alam, pendidikan dan kemasyarakatan.

"Kali ini bantuan yang diberikan kepada korban longsor Cimanggu masuk ke dalam pilar kemanusiaan,"imbuhnya.

Adapun, Asep salah seorang warga Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan RFB Bandung.

"Terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan. Semoga bermanfaat bagi kita semuanya," ujarnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (9/1/2021) lalu. Bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan ini selama beberapa jam.

Akibatnya, tebing setinggi 20 meter dan lebar 40 meter ambruk. Longsor menghancurkan belasan rumah dan menewaskan 40 warga. Operasi pencarian dan evakuasi korban pun berlangsung selama 10 hari.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: