Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trenggono Pastikan Kebijakan Penangkapan Terukur Bikin Nelayan Aman Melaut

Trenggono Pastikan Kebijakan Penangkapan Terukur Bikin Nelayan Aman Melaut Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono optimistis kebijakan penangkapan terukur di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) akan memberikan rasa aman kepada nelayan saat melaut.

Sebab melalui kebijakan tersebut, pelanggaran area penangkapan yang dapat memicu konflik sosial antar nelayan, bisa diminimalisir. Menteri Trenggono berharap dukungan nelayan dalam penerapan kebijakan penangkapan terukur yang akan diimplementasikan pada awal tahun 2022.

Nantinya penangkapan ikan di WPPNRI akan diatur dalam sistem zonasi dan kuota. Kemudian alat tangkap serta tempat pendaratan ikan juga akan diatur agar terjadi distribusi ekonomi sehingga tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.

"Ke depan harusnya tidak ada lagi nelayan ditangkap di suatu wilayah. Jadi nelayan punya kuota. Kebijakan ini sangat penting dalam mewujudkan blue economy. Indonesia satu-satunya negara yang belum menggunakan sistem kuota. Dan kabar baiknya lagi, Banyuwangi itu masuk wilayah strategis, zona industri 4," papar Menteri Trenggono saat bertemu nelayan Banyuwangi di Pelabuhan Mandar, Jumat (12/11).

Pada pertemuan tersebut, Menteri Trenggono turut menanggapi aspirasi masyarakat nelayan terkait bahan bakar minyak (BBM). KKP, katanya, terus melakukan koordinasi dengan PT. Pertamina untuk memastikan subsidi bahan bakar bagi nelayan tidak terhambat penyalurannya.

"Terkait BBM, saya di KKP intens berdiskusi dengan Dirut Pertamina. Sudah ada kesepahaman, kami akan bantu melalui koperasi nelayan, namun saya butuh bantuan dari Ibu Bupati, untuk melakukan survei, apa saja yang menjadi kebutuhan nelayan, supaya apa yang kita hadirkan dapat tepat sasaran. Insha Allah, dalam waktu dekat, kita selesaikan dengan Bu Bupati terkait BBM ini," jelas dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: