Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Luncurkan SPIP Integrasikan Data Sistem Pembayaran

BI Luncurkan SPIP Integrasikan Data Sistem Pembayaran Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) meluncurkan Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP). SPIP yang terbit secara bulanan merupakan kumpulan indikator yang menggambarkan perkembangan berbagai indikator terkait SP PUR (Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah), termasuk sistem dan infrastruktur pasar keuangan Indonesia. Statistik ini dapat dilihat di website Bank Indonesia pada menu Statistik Ekonomi Keuangan mulai tanggal 31 Juli 2021.

Cakupan SPIP meliputi indikator terkait pengedaran uang, sistem pembayaran, maupun sistem setelmen yang berlaku di Indonesia, yang dapat menggambarkan perkembangan instrumen maupun infrastruktur sistem pembayaran tunai - non tunai dan setelmen yang tersedia di Indonesia.

"SPIP diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi terkait perkembangan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) di Indonesia, serta sebagai media komunikasi dan edukasi kepada stakeholder mengenai pelaksanaan tugas dan kebijakan SP PUR," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Dia menyebutkan, peluncuran SPIP merupakan bagian dari penyempurnaan sejumlah statistik sistem pembayaran yang telah ada sebelumnya. Penyempurnaan ditujukan untuk menghilangkan redudansi data sistem pembayaran dan memenuhi kebutuhan data end user.

"SPIP memiliki cakupan data yang lebih lengkap dan granular, series data lebih panjang, terdapat tools validasi, metadata yang lengkap, terkini dan konsisten, serta menganut kaidah keteraturan yang ditetapkan dalam penyusunan statistik," ungkapnya.

Adapun proses penyusunan SPIP ini mengacu pada data yang dikelola oleh BI, termasuk yang bekerjasama dengan otoritas dan lembaga pendukung pasar keuangan di Indonesia lain seperti PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia, serta PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: