Ada Rencana Besar di Balik Aksi Telkom Gabungkan Bisnis Data Center, Apakah Gerangan?

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana menggabungkan (merger) bisnis data center dari tiga entitas usaha grup Telkom, yakni PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), dan Data Center Telkom. Manajemen mengatakan, rencana tersebut saat ini masih dalam proses pendalaman dan Telkom masih mempelajari konsolidasi bisnis data center tersebut untuk kemudian dikelola oleh satu entitas usaha.

VP Investor Relations Telkom, Andi Setiawan, mengungkapkan bahwa setelah melakukan tahap kajian atas rencana konsolidasi, Telkom juga akan melakukan kajian terhadap opsi unlocking value terbaik yang akan memberi manfaat terbesar bagi Telkom. Ia menjelaskan, untuk melakukan unlocking value yang dinilai akan memberi nilai lebih tinggi bagi Telkom, ketiga bisnis data center itu perlu dikonsolidasikan lebih dulu. Baca Juga: Kinerja Keuangan Kokoh, BCA Cetak Laba Bersih Rp23,2 Triliun

"Bisnis data center memiliki potensi valuasi yang lebih tinggi dibandingkan bisnis telekomunikasi, sehingga akan memberikan nilai yang lebih tinggi bagi Telkom Group secara keseluruhan apabila dilakukan value unlocking," pungkasnya, Jumat, 22 Oktober 2021.  Baca Juga: Nasib Nilai Tukar Rupiah: Nano-Nano di Asia dan Dunia!

Telkom menargetkan, konsolidasi dan unlocking value bisnis data center tersebut dapat teralisasi dalam dua hingga tiga tahun mendatang. Apa yang emiten telekomunikasi BUMN ini lakukan melalui aksi konsolidasi bisnis data center ini tidak lepas dari rencana besar Telkom yang ingin menjadi digital telco company. 

"Dalam rangka transformasi Telkom menuju digital telco company, data center merupakan bagian penting dari ekosistem digital Telkom sebagai digital platform atas berbagai digital services Telkom," tegas Andi.