Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rencana Ambisius Erick Thohir terhadap 108 BUMN, 14 Perusahaan Bakal Disuntik Mati!

Rencana Ambisius Erick Thohir terhadap 108 BUMN, 14 Perusahaan Bakal Disuntik Mati! Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap seluruh perusahaan pelat merah dan terdapat empat besar jenis kelompok. 

Hal tersebut disampaikan oleh staf khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga dalam sebuah diskusi virtual yang diunggah di platform YouTube, Senin (28/9/2020). 

Arya menjelaskan, dari pemetaan yang telah dilakukan, BUMN nantinya akan digolongkan menjadi empat kelompok. "Dulu disebutkan BUMN tugasnya cari uang, tapi sosial juga. Nah kita sekarang sudah petakan jadi empat kelompok," ucap Arya dikutip dari tayangan tersebut, Rabu, (30/9/2020).

Baca Juga: Kasihan, Erick Thohir Buka-bukaan Dimusuhi Teman-teman Pengusaha Gara-gara...

Empat jenis kelompok perusahaan pelat merah tersebut adalah: surplus creators, strategic value, welfare creators, dan dead-weight.

Arya mengungkapkan, BUMN yang masuk kelompok surplus creators, diproyeksikan untuk terus memaksimalkan nilai tambah. "Tugas cari duit, untung sebesar-besarnya," kata Arya. 

Sejumlah BUMN yang masuk kategori ini adalah BNI, Bank Mandiri, Semen Indonesia, MIND.ID, IPC, Krakatau Steel, LEN, PPA, Waskita Karya, dan Jasa Marga.

Kelompok kedua, Arya menuturkan, yakni strategic value. BUMN-BUMN yang masuk kelompok ini bertugas memberikan nilai strategis yang meningkatkan keekonomian dan menyediakan layanan publik.

"Selain cari uang, ada tugas sosial seperti PSO," ujar Arya.

Beberapa BUMN yang masuk kelompok ini adalah BTN, Telkom, BRI, Pertamina, KAI, dan Biofarma.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: