Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokopedia Nyam Catatkan Transaksi Naik 3x Lipat Selama Pandemi

Tokopedia Nyam Catatkan Transaksi Naik 3x Lipat Selama Pandemi Kredit Foto: Tokopedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

E-commerce Tokopedia mencatatkan transaksi penjualan produk kuliner selama pandemi naik sebanyak tiga kali lipat. Penjualan produk kuliner dilakukan melalui kampanye Tokopedia Nyam.

"Kopi literan lokal, madu, makanan khas Korea seperti tteokbokki, camilan seperti pisang goreng madu hingga buah mangga menjadi produk paling diburu masyarakat selama kampanye ini berlangsung," jelas AVP of Category Development for FMCG & Long Tail Categories Tokopedia, Jessica Stephanie Jap, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Bersatunya Gojek dan Tokopedia Akan Sangat Membantu Kelangsungan Hidup UMKM

Tokopedia Nyam merupakan kampanye perusahaan yang sudah dilakukan sebelum pandemi merebak. Dalam kampanye tersebut, perusahaan tidak hanya menyediakan makanan siap masak, tetapi juga makanan yang dapat dimakan langsung.

Perusahaan menyebut, jumlah penjual makanan siap masak juga bertambah menjadi hampir 3x lipat selama Desember 2020 jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. Penjualan makanan siap masak pun meningkat lebih dari 3,5x lipat.

Dalam pengantaran makanan, perusahaan menggandeng beberapa mitra ekspedisi untuk jarak jauh seperti JNR dan Tiki dan startup ride hailing Gojek dan Grab untuk pengiriman jarak dekat.

Jessica menambahkan bahwa lanskap bisnis makanan di tahun 2021 menurutnya akan terus berkembang. Salah satu mitra, Mad Bagel, mengaku transaksinya meningkat sebanyak hampir empat kali lipat semenjak bergabung menjadi mitra Tokopedia.

Mitra lain, Dimsum 49, juga menyebut bahwa usahanya hampir meningkat sebanyak dua kali lipat sejak bergabung menjadi mitra.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: