Tidak Seorang Pun Bisa Pengaruhi SBY, Syarief Hasan Balas Pernyataan Darmizal: Gitu Loh

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat , Syarief Hasan angkat bicara terkait pernyataan salah satu inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang, Darmizal yang menyebut ada orang menjerumuskan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam keputusan mendaftarkan Partai Demokrat ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham.

"SBY tidak atau bukan orang yang suka dipengaruhi gitu loh. Tidak seorang pun yang bisa mempengaruhi SBY," kata Syarief saat dihubungi wartawan, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Demokrat Kubu AHY Ajukan Gugatan Baru ke Kubu KLB, Tambah 2 Orang, Moeldoko Masuk List?

Wakil Ketua MPR itu juga menampik bahwa dirinya merupakan sosok yang dimaksud Darmizal menjerumuskan SBY. Syarief menegaskan bahwa apa yang disampaikan itu merupakan fakta yang sebenarnya.

"Nah kalau mereka ada yang tidak terima, saya tidak mau tanggapi. Pokoknya yang benar saya katakan benar, yang salah saya katakan salah, gitu aja," ujarnya.

Sebelumnya, inisiator KLB Deliserdang, Darmizal mengaku terkejut mengetahui kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendaftarkan nama dan lambang Partai Demokrat ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham atas nama pribadi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor.

Menurut Darmizal, para pendiri Partai Demokrat dan berbagai pihak lainnya melakukan protes keras atas manuver kubu Cikeas tersebut. Wisnu Herryanto Krestowo, Hengky Luntungan dan juga para pengamat politik misalnya, menilai sangat janggal bila Partai Demokrat dianggap sebagai hak kekayaan intelektual pribadi SBY.

Baca Juga: Moeldoko Bisa Nyapres di 2024 Efek Popularitas yang Mulai Naik Hingga Kangkangi Mas AHY

Darmizal menganggap, manuver yang dilakukan oleh SBY tersebut sebagai tindakan penjerumusan oleh orang dekat SBY.

"Saya rasa ini memang sudah jalan dan petunjuk Tuhan, karena tanpa sengaja kami temukan pendaftaran tersebut, ketika jubir PD KLB membuka link Dijen HKI untuk mencari sesuatu. Atas hal tersebut, saya melihat bahwa ada upaya dari orang dekat SBY, yang memberikan arahan atau masukan tidak tepat, yang tentu dampaknya akan membuat malu Cikeas," katanya, Senin (12/4/2021).