Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gagal Pimpin Demokrat Moeldoko Masih Jadi Orang Kepercayaan Jokowi, Kok Gak Malu?

Gagal Pimpin Demokrat Moeldoko Masih Jadi Orang Kepercayaan Jokowi, Kok Gak Malu? Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Warta Ekonomi -

Setelah KLB Partai Demokrat ditolak Kemenkumham, banyak yang meramal karier Jenderal TNI (Purn) Moeldoko juga akan tamat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Tapi ternyata salah. Moeldoko masih dipercaya Presiden Jokowi.

Seharian kemarin beredar kabar di kalangan wartawan bahwa Moeldoko akan mengundurkan diri dari KSP. Moeldoko disebut akan mengumumkan pengunduran dirinya melalui acara jumpa pers.

Baca Juga: Sembunyi-sembunyi Patenkan Partai Demokrat, SBY Bak Jilat Ludah Sendiri

Kemarin, memang ada undangan jumpa pers dari KSP. Namun, dalam undangan itu hanya disebutkan KSP akan menggelar jumpa pers pukul 13.45 di Lobi Gedung KSP. Namun, soal apanya tidak disebutkan.

Teng pukul 2 siang, Moeldoko hadir di tempat jumpa pers. Dia didampingi para deputinya. Moeldoko langsung membukanya. Ternyata jumpa pers hari ini membahas soal Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Saya dapat perintah dari pak Jokowi, presiden, untuk menyampaikan berkaitan dengan Taman Mini Indonesia Indah agar tidak simpang siur,” tegasnya.

Moeldoko yang mengenakan setelan kemeja putih lengan pendek dan celana hitam itu, lalu cerita alasan pemerintah mengambil alih TMII. Menurut dia, pengambilalihan TMII untuk memperbaiki pengelolaannya.

“Setiap tahun TMII tekor Rp 40-50 miliar. Kasihan Yayasan Harapan Kita harus subsidi terus,” bebernya. Dengan kerugian itu, otomatis TMII juga tidak menyumbang kontribusi terhadap keuangan negara.

Moeldoko juga membantah kabar pengambilalihan ini karena Jokowi ingin bikin yayasan baru untuk mengelola TMII. “Stop pikiran primitif,” tegasnya.

Sekitar 12 menit Moeldoko bicara soal TMII. Namun, ketika akan menutup jumpa pers Moeldoko diberondong pertanyaan lagi oleh wartawan. Moeldoko ditanya soal penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud dan lahirnya Kementerian Investasi.

 

“Jangan tanya yang belum jelas,” ujarnya. “Udah disahkan nomenklaturnya sama DPR,” jawab wartawan. “Saya yang belum jelas. Serba salah. Tar dulu apa, sabar,” kata Moeldoko, sambil tertawa.

Saat akan menutup jumpa persnya lagi, Moeldoko ditanya kisruh Partai Demokrat. Moeldoko pun menolak memberikan penjelasan.

“Ini kantor kepresidenan. Tanya yang berkaitan dengan urusan kerja KSP. Jangan ikut-ikutan primitif,” katanya, langsung meninggalkan podium.

Lalu bagaimana posisi Moeldoko sebagai KSP? Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin memastikan, Moeldoko tidak akan mengundurkan diri. “Enggaklah. Pak Moeldoko amanlah,” katanya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: