Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Ungkap Proses Vaksinasi Akan Menemui Kendala, Ini Catatannya....

SBY Ungkap Proses Vaksinasi Akan Menemui Kendala, Ini Catatannya.... Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, vaksinasi dapat menjadi harapan dan titik balik Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Karenanya, pogram pemerintah yang menjadi gerakan nasional ini haruslah dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Sebelum memulai vaksinasi, pemerintah perlu benar-benar merencanakan, menyiapkan, dan melaksanakannya dengan baik. Sebab, memvaksin lebih dari 200 juta masyarakat Indonesia tentu akan menemui sejumlah kendala dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Baca Juga: Dua Menteri Jokowi Datangi KPK Ajak Kawal Vaksinasi Covid-19

"Saya tak ingin berdebat tentang realistiknya berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan vaksinasi di negeri ini. Timelinenya juga seperti apa, yang penting segalanya mesti direncanakan, disiapkan, dan dilaksanakan dengan baik," ujar SBY lewat keterangan tertulis nya, Jumat (8/1/2020).

Pemerintah akan menemui sejumlah tantangan dan kompleksitas selama proses vaksinasi, yang rencananya akan dimulai pada 13 Januari mendatang. Mulai dari faktor geografis, demografi, dan kesiapan infrastruktur kesehatan yang disebut SBY akan menjadi permasalahan tersendiri.

Di samping itu, pemerintah tentu harus menyiapkan anggaran yang besar untuk vaksinasi Covid-19 ini. Apalagi Presiden Joko Widodo sudah mengatakan bahwa vaksin akan diberikan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Ingat, keuangan negara dan ruang fiskal kita sungguh terbatas. Tentu negara tak bisa terus-menerus beruang, karena utang yang kian menggunung akan menambah beban ekonomi yang kini bebannya sudah sangat berat," ujar SBY.

SBY memberikan catatan kepada pemerintah, janji vaksin gratis untuk masyarakat harus ditepati. Kalau tidak, hal tersebut akan berdampak buruk dan menimbulkan kegaduhan yang berakibat pada hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Jika hal tersebut sampai terjadi, masyarakat akan panik, marah, dan kehilangan harapan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Keseluruhan program dan kebijakan penanganan pandemi juga dapat berujung kegagalan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: