Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berbanding 180 Derajat! Omzet Jeblok, Cuan Perusahaan Milik Pieter Tanuri Malah Melonjak Hampir 600%

Berbanding 180 Derajat! Omzet Jeblok, Cuan Perusahaan Milik Pieter Tanuri Malah Melonjak Hampir 600% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mengantongi laba bersih senilai Rp48,12 miliar sepanjang kuartal pertama tahun 2021. Capaian tersebut melonjak signifikan hingga 588,41% dari keuntungan BOLA yang hanya Rp6,99 miliar pada kuartal pertama tahun 2020.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, performa laba tersebut berbanding terbalik dengan omzet BOLA yang justru amblas pada awal tahun ini. Pendapatan emiten klub sepak bola milik konglomerat Pieter Tanuri ini terpangkas 54,91% dari Rp41,89 miliar per Maret 2020 menjadi Rp18,89 miliar per Maret 2021. Baca Juga: The Power of Konglomerat Anthoni Salim: Saham Ini Ngamuk Parah, Tembus 102%

Kendati begitu, laba bersih BOLA dapat bertumbuh signifikan karena ditopang oleh pendapatan keuangan yang juga mengalami kenaikan. Awal tahun 2020, BOLA hanya mengantongi pendapatan keuangan sebesar Rp5,38 miliar. Sementara itu, pendapatan keuangan yang masuk kantong klub Bali United ini meningkat jadi Rp66,06 miliar pada awal tahun 2021.   Baca Juga: Melongok Dapur Ekosistem Digital Perusahaan Milik Hary Tanoesoedibjo, Raffi Ahmad: To The Moon!

Aset BOLA juga mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Jika sampai Maret 2020 lalu aset perusahaan hanya Rp550,06 miliar, pada Maret 2021 bertambah menjadi Rp605,12 miliar. Untuk diketahui, performa pendapatan dan laba bersih BOLA sepanjang tahun 2020 tercatat menurun. 

Laba bersih BOLA tercatat anjlok 26,13% dari Rp7,08 miliar per Desember 2019 menjadi Rp5,23 miliar per Desember 2020. Begitu pun dengan pendapatan BOLA, turun hingga 64,49% secara year on year (yoy). Jika pada akhir tahun 2019 lalu pendapatan BOLA mencapai Rp215,21 miliar, angkanya menyusut tajam menjadi Rp76,42 miliar pada akhir tahun 2020.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: