Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Bobby Murphy, CTO Snapchat Berdarah Filipina

Kisah Orang Terkaya: Bobby Murphy, CTO Snapchat Berdarah Filipina Kredit Foto: Twitter/Business Insider
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu pendiri Snapchat, Bobby Murphy adalah orang terkaya dunia. Ia mendirikan Snap Inc bersama Evan Spiegel dan Reggie Brown saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Stanford. Pria kelahiran 19 Juli 1988 di Berkeley, California ini lahir dari seorang ibu asal Filipina dan beremigrasi ke Amerika Serikat.

Murphy lulus pada tahun 2010 dari Stanford University di Stanford, California, ia menerima gelar Bachelor of Science di bidang ilmu matematika dan komputasi. Dia juga anggota persaudaraan Kappa Sigma bersama dengan Evan Spiegel dan Reggie Brown.

Murphy direkrut oleh Spiegel setelah mereka gagal memulai startup bernama Future Freshman. Startup tersebut didirikan untuk membantu anak-anak sekolah menengah mendapatkan nasihat saat mendaftar ke perguruan tinggi.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jeff Yass, Miliarder Berharta Rp174 T dan Punya 2.000 Karyawan

Pada tahun 2011, Murphy ikut mendirikan aplikasi perpesanan gambar menghilang yang disebut Picaboo. Nama itu kemudian diubah menjadi Snapchat. Setelah lulus dari Stanford, Murphy menghabiskan satu tahun bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Revel Systems, sistem titik penjualan iPad untuk restoran. Sampai Snapchat bisa mendapatkan pendanaan modal ventura, dia menggunakan setengah dari gajinya untuk menutupi biaya tagihan server Snapchat.

Di Snapchat, Murphy memimpin tim teknik dan penelitian. Murphy juga bekerja dengan tim Snap Labs Snapchat yang memproduksi kacamata kamera Spectacles pada 2018. Pada saat IPO Snapchat pada 2017, Murphy dan Spiegel memegang lebih dari 45% dari total saham perusahaan. Mereka juga memegang lebih dari 70% hak suara.

Meski jarang tampil di hadapan publik, tetapi para kolega Murphy menggambarkan sosoknya sebagai seorang pria berusia 28 tahun yang pintar, ramah dan tenang.

Pada bulan Februari 2017, Murphy dan Spiegel berjanji untuk menyumbangkan hingga 13.000.000 saham biasa Kelas A ke Snap Foundation yang baru mereka buat. Yayasan tersebut akan mendukung seni, pendidikan, dan pemuda nirlaba, selama 15-20 tahun mendatang. Hari ini, kekayaan bersih Murphy mencapai USD12,4 miliar (Rp179 triliun), menurut Forbes.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: