Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pacu Penjualan, Hong Kong Kingland Resmikan Struktur Atap The Fritz

Pacu Penjualan, Hong Kong Kingland Resmikan Struktur Atap The Fritz Kredit Foto: PT Hongkong Kingland
Warta Ekonomi, Tangerang Selatan -

PT. Hong Kong Kingland melaksanakan peresmian Upper Structure Construction (pembangunan Struktur Atap) The Fritz, pada Sabtu (7/11/2020) di Jalan Raya Serpong No.Km.8, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Seremonial ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh President Director Kingland Avenue Timothy Chang dan para shareholder dari Alfa Group. Kemudian dilanjutkan dengan pengangkatan bucket cor beton semen di area bangunan The Fritz.

President Director Kingland Avenue Timothy Chang mengungkapkan, The Fritz akan dibangun tepat waktu dan diperkirakan akan selesai di tahun 2023. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Kingland Avenue telah menunjuk PT Totalindo Eka Persada Tbk (“TOTALINDO”) sebagai kontraktor utama pembangunan The Fritz.

Baca Juga: Wujudkan University Town, Hong Kong Kingland Gaet Sahid Jaya

“Sebagai bagian dari komitmen perusahaan, proyek ini telah dirancang dan dibangun dengan berbagai fasilitas pendukung cukup berkelas yang dapat digunakan secara maksimal oleh para penghuninya. Tidak hanya itu, dengan kehadiran Universitas Sahid dalam kawasan diharapkan dapat mempertegas konsep Univeristy Town yang diusung Kingland Avenue,” ungkap Timothy Chang, usai acara.

Dengan konsep desain arsitekur bertema Scandinavian Kontemporer pada The Fritz, diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan konsumen yang didominasi kaum millennial dan Gen Z dimana kedua generasi ini memiliki kecenderungan gaya hidup dinamis dan praktis.

The Fritz hadir dengan lebih dari 700 unit yang terbagi dari lima kategori yaitu Superior, Deluxe, Pemium, Suite dan Grand Suite.
“Saat ini, angka penjualan The Fritz sendiri telah mencapai 60% dari total unit yang tersedia. Adapun harga dibandrol mulai dari Rp400 jutaan per unit,” pungkas Timothy Chang. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: