Yuan Digital Makin Mantap! Kini Uji Coba Transaksi Tanpa Ponsel, Tapi Pakai ....

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyusul uji coba yuan digital, Bank Sentral China tampak memberi lampu hijau uji coba dompet fisik--bukan ponsel--untuk mata uang digital nasional tersebut.

Mengutip Crypto News, Kamis (7/1/2021), uji coba sedang berlangsung di kantin staf Universitas Medis Jiao Tong, Shanghai sejak Rabu (6/1/2021).

"Terlihat gambar anggota staf rumah sakit yang membayar makanan menggunakan token serta perangkat point-of-sale baru, serta lengkap dengan tampilan digial di sudut kanan yang menunjukkan sisa saldo dalam dompet," tulis laporan berita Tencent.

Baca Juga: Hampir Pensiun, Donald Trump Malah Jadi 'Bulan-Bulanan' Twitter dan Facebook, Karena ....

Baca Juga: Induk Usaha Shopee Buka Rekrutmen, Buat Bisnis Perbankan Digital Ya?

#Digital Yuan officially used in Shanghai pilot.
On January 5, a doctor in Shanghai is using the technology provided by China Postal Savings Bank to take the lead in the one-stop experience of ordering, consuming and paying with the help of a digital RMB "hard wallet". #DCEP pic.twitter.com/mV1mhfyvp0

— Yang?Mengyan Finance? (@mengyan_yang) January 5, 2021

Sebelumnya, uji coba yuan digital berjalan dengan dompet berbasis di ponsel; baik terhubung ke jaringan internet maupun tidak.

Media lokal China mengklaim, "Bank Tabungan Pos China sebagai pelopor teknologi dompet fisik yuan digital."

Yang terpenting, China ingin memastikan yuan digital dapat meluncur sebelum Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing sehingga pengguna bisa bertransaksi dengan yuan digital tanpa ponsel.

Sebab, berdasarkan data Newzoo pada 2019, penetrasi ponsel pintar China kurang dari 60%. Hal itu membuat para masyarakat lansia kesulitan menggunakan yuan digital jika itu hanya tersedia dalam ponsel pintar.