Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Terima Dikritik Jack Ma, Xi Jinping Gagalkan Ant Group Peroleh Dana Ratusan Triliun Rupiah

Tak Terima Dikritik Jack Ma, Xi Jinping Gagalkan Ant Group Peroleh Dana Ratusan Triliun Rupiah Kredit Foto: (Foto/Reuters)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan Presiden Cina Xi Jinping untuk menghentikan rencana initial public offering (IPO) perusahaan teknologi keuangan Ant Group diambil dua hari sebelum pencatatan perdana saham di bursa saham Hong Kong dan bursa saham Shanghai. Keputusan presiden ini juga diumumkan beberapa hari setelah miliarder financial technologi (fintech) Jack Ma mengritik pengawas keuangan dan bank negara.

Keputusan Presiden Cina Xi Jinping untuk menghentikan rencana initial public offering (IPO) perusahaan teknologi keuangan Ant Group diambil dua hari sebelum pencatatan perdana saham di bursa saham Hong Kong dan bursa saham Shanghai. Keputusan presiden ini juga diumumkan beberapa hari setelah miliarder financial technologi (fintech) Jack Ma mengritik pengawas keuangan dan bank negara.

Hingga saat ini Ant Group belum menanggapi permintaan wawancara Reuters. Kantor Informasi Dewan Negara, kabinet Cina juga tidak dapat dihubungi segera untuk dimintai komentar terkait hal ini.

Baca Juga: Sah! Xi Jinping Tegas Larang IPO Ant Group Milik Jack Ma, Diduga karena Hal Ini!

Pada pertemuan puncak di Shanghai 24 Oktober lalu, Ma mengatakan bahwa sistem peraturan menghambat inovasi dan harus segera direformasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Tidak lama setelah pidato Ma tersebut menyebar, regulator negara bagian mulai mengumpulkan laporan termasuk tentang bagaimana Ant telah menggunakan produk keuangan digital seperti Huabei, layanan kartu kredit virtual, untuk mendorong orang miskin dan muda menumpuk hutang.

Kantor umum Dewan Negara mengumpulkan laporan tentang sentimen publik pidato Ma dan menyerahkannya kepada para pemimpin senior termasuk Presiden Xi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: