Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelonggaran Pembatasan Aktivitas untuk Membantu Pemulihan Korporasi Indonesia

Pelonggaran Pembatasan Aktivitas untuk Membantu Pemulihan Korporasi Indonesia Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fitch Ratings percaya pelonggaran pembatasan pergerakan baru-baru ini karena pelonggaran kasus harian positif Covid-19 akan mendukung pertumbuhan pemulihan perusahaan Indonesia.

Pembicara dalam diskusi publik yang digelar Fitch Ratings, Selasa (7/9/2021), percaya pemulihan akan dirasakan sebagian besar di sektor-sektor yang bergantung pada permintaan diskresioner dan langkah pelanggan.

Baca Juga: Pembiayaan Defisit Indonesia Mencerminkan Pilihan Kebijakan yang Sulit

Pemerintah Indonesia telah memperbarui pembatasan ketat mulai 3 Juli 2021 untuk memerangi lonjakan baru-baru ini karena varian yang lebih menular, dan telah melonggarkan pembatasan di beberapa daerah yang melaporkan kasus lebih rendah, termasuk Jakarta, sejak 23 Agustus 2021.

Pemulihan jangka pendek perusahaan profitabilitas, arus kas yang meningkat dan kecepatan deleveraging yang lebih cepat akan tergantung pada kemampuan Indonesia untuk terus menekan kasus positif dan mempercepat tingkat vaksinasi yang masih rendah.

Ini adalah kunci bagi Indonesia untuk bergerak lebih dekat ke normal, diterjemahkan ke dalam aktivitas bisnis yang meningkat.

Pemulihan bisnis baru-baru ini dan harga komoditas yang mendukung telah menghasilkan proporsi prospek stabil yang meningkat menjadi 74% (2020: 67%).

Fitch telah mengambil 18 tindakan downgrade sejauh ini hingga Agustus 2021 (2020: 53), didorong oleh beberapa downgrade pada perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk dan PT Pan Brothers Tbk menjadi 'RD'/'RD(idn)' karena mereka sedang terlilit utang -proses restrukturisasi.

Akses pendanaan dan manajemen likuiditas tetap penting karena besarnya utang yang jatuh tempo di 1H21 dan 2022, meskipun lingkungan pendanaan mereda di 1H21. Penerbit non-investment-grade dan non-pemerintah yang lebih kecil dapat merasa lebih sulit untuk mengumpulkan dana.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: