Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duarrr! Ferdinand Hutahaean Blak-Blakan Alasan Hengkang dari Demokrat: Saya Mundur!

Duarrr! Ferdinand Hutahaean Blak-Blakan Alasan Hengkang dari Demokrat: Saya Mundur! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Ferdinand Hutahaean memutuskan keluar dari Partai Demokrat. Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya, @FerdinandHaean3, Minggu (11/10/2020).

"Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini," cuit Ferdinand.

Baca Juga: Menohok! PDIP: Kepala Daerahnya Kok Tenang-Tenang Aja Pandemo Rusak Fasilitas Publik?!

Tidak hanya itu, Ferdinand yang juga mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menegaskan akan mengundurkan diri.  

"Saya memutuskan untuk pergi dan akan mengundurkan diri..!," ucap dia.

Baca Juga: SBY Dituding Otak Demo Tolak UU Ciptaker, Elite-elite Demokrat Kompak Naik Pitam

Dijelaskan terpisah, Ferdinand mengakui hengkang dari Demokrat karena adanya perbedaan prinsip dan cara pandang terkait isu politik nasional. Terakhir adalah perbedaan pandangan dirinya dengan Demokrat soal pengesahan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

"Perbedaan prinsip dan perbedaan cara pandang terkait isu-isu nasional antara saya dan pengurus lainnya adalah alasan utama," tuturnya melalui pesan WhatsApp.

Ferdinand juga mengakui memiliki perbedaan prinsip cara mengelola partai sehingga dirinya merasa tak nyaman lagi dan memutuskan pergi.

"Terakhir kemarin cara pandang terhadap UU Ciptaker yang sangat mendasar bagi saya semakin menguatkan pilihan saya untuk mundur. Dari pada jadi konflik di internal, lebih saya pergi dengan keyakinan prinsip politik saya bahwa kepentingan bangsa jauh di atas segalanya termasuk di atas kepentingan politik kelompok. Maka saya bersikap untuk pergi dan mundur," pungkas Ferdinand.

Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat menjadi salah satu partai yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Partai berlogo bintang Mercy itu bahkan walkout dalam pengesahan beleid tersebut di tingkat paripurna.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: