Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Sektor Farmasi hingga Teknologi Sangat Menjanjikan

Saham Sektor Farmasi hingga Teknologi Sangat Menjanjikan Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 menjadi peluang yang baik untuk berinvestasi dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu sektor yang tidak terkena dampak Covid-19 atau setidaknya memilik risiko yang kecil. Direktur Aldiracita, Rudy Utomo, mengungkapkan sejumlah sektor saham masih menjanjikan untuk menjadi lahan investasi di tahun 2020.

Dia merekomendasikan saham-saham di sektor farmasi karena akan meningkat seiring dengan pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan sehingga meningkatkan permintaan produk farmasi. Masyarakat, jelas Rudy, kini sadar akan pentingnya kesehatan dan vaksin Covid-19 akan memasuki tahap pendistribusian.

Baca Juga: Saham Tesla Kian Moncer, Elon Musk Bakal Kantongi Rp44 T Lagi!

"Tak ketinggalan, saham sektor teknologi dan e-commerce diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan seiring disrupsi dan perubahan gaya hidup baru sejak pandemi dan di tahun mendatang," tegas Rudy dalam webinar yang bertajuk "Investment Optimism Post Covid-19" yang diselenggarakan oleh Aldiracita Sekuritas Indonesia (Aldira) dan STAR Asset Management (STAR AM) pada Rabu (7/10/2020).

Rudy mengungkapkan, nilai tansaksi yang diperolah Aldira hingga Oktober tahun 2020 ini mengalami peningkatan 14% dibanding pencapaian transaksi Aldira di sepanjang tahun 2019.

Sebagai mitra bisnis yang menghadirkan layanan komprehensif meliputi investment banking (ECM, DCM, Advisory), Equity, Fixed Income, dan capital markets bagi nasabah korporat, institusi, dan individu, Aldira memiliki akses yang tepat kepada sejumlah korporasi besar sehingga mampu memberikan layanan yang bernilai tinggi bagi para nasabah.

"Dalam tahun ini, Aldira akan segera meluncurkan layanan trading saham berbasis teknologi digital," tambahnya.

Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan pasar dengan tingkat volatilitas tinggi perlu diimbangi dengan pemahaman profil risiko agar investor bisa menentukan kelas asset mana yang sesuai dengan instrument investasi yang ingin dimilikinya. Salah satu instrumen investasi yang tepat di masa pandemi ini adalah Reksa Dana karena memiliki keragaman tingkat risiko sehingga dapat disesuaikan dengan profil serta kebutuhan masing-masing investor.

Direktur Utama PT Surya Timur Alam Raya (STAR), Reita Farianti, mengatakan untuk mencapai tingkat pengembalian yang optimal, pengelolaan dana sebaiknya diserahkan kepada manajer investasi yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan profil masing-masing investor.

Salah satu produk unggulan yang menjadi tren saat ini adalah Reksa Dana Indeks karena dinilai lebih aman, tetapi mampu memberikan imbal hasil yang baik. Salah satu produk STAR AM, Reksa Dana indeks SRI-KEHATI direkomendasikan untuk investor yang ingin memberikan dampak positif bagi aspek sosial dan lingkungan di tengah pandemi.

"Selama masa pandemi ini, STAR AM secara aktif melahirkan produk Reksa Dana yang diminati investor, seperti Reksa Dana Syariah berbasis saham global. Kinerja yang baik ditunjukkan STAR AM melalui perolehan Dana Kelolaan lebih dari Rp3 triliun per awal Oktober 2020. Dengan semangat meningkatkan inklusi keuangan, STAR AM juga melakukan inovasi teknologi untuk memperluas distribusi melalui kerja sama dengan APERD dan Gerai Fintech. Kini, STAR AM melengkapi infrastruktur operasional dan secara konsisten menerapkan Manajemen Risiko dan Kepatuhan demi memberikan layanan prima kepada para investor," tegas Reita.

Ekonom senior dari CReco Research Institute, Chatib Basri, menambahkan bahwa pulihnya perekonomian Indonesia membutuhkan waktu minimal satu tahun sejak didistribusikannya vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: