Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelonggaran Aktivitas Bertahap, Tetap Waspada Lonjakan Ketiga Covid-19

Pelonggaran Aktivitas Bertahap, Tetap Waspada Lonjakan Ketiga Covid-19 Kredit Foto: Instagram/Wiku Adisasmito
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mulai melakukan pembukaan dan pelonggaran aktivitas masyarakat secara bertahap. Hal itu sejalan dengan tingkat penularan Covid-19 di Indonesia yang rendah dan terkendali. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, data kasus Covid-19 di Tanah Air tercatat menurun selama 13 pekan terakhir.

Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa tetap butuh kewspadaan di tengah capaian positif tersebut. Oleh karena itu, pemerintah berupaya melakukan pembukaan bertahap secara hati-hati karena masih ada ancaman lonjakan ketiga pandemi Covid-19. Diketahui, beberapa negara tetangga saat ini sedang menghadapi lonjakan ketiga Covid-19 dan hal itu perlu dicegah supaya tidak terjadi di Indonesia. Baca Juga: Ragam Alasan Kenapa Harus Dapat Vaksin Booster Menurut WHO

"Jika dibandingkan dengan negara lain, pola kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia cenderung berbeda. Puncak pertama di Indonesia terjadi bersamaan dengan puncak pertama di dunia dan beberapa negara lainnya," pungkas Wiku dilansir pada Jumat, 22 Oktober 2021. Baca Juga: Menuju Endemi Covid-19, Indonesia Lindungi Kesehatan Masyarakat Hulu ke Hilir

Ia memaparkan, Indonesia mengalami lonjakan kasus pertama pada Desember 2020 yang bertepatan dengan libur Nataru. Namun, ketika dunia mengalami lonjakan yang dipicu lonjakan kasus India Pada bulan April 2021, angka kasus di Indonesia sangat rendah. 

Kondisi berbanding terbalik pada periode Juli 2021, di mana Indonesia mengalam lonjakan kedua di saat negara lain sedang mengalami tren penurunan kasus Covid-19. Dan kini, Indonesia kembali memasuki fase penurunan kasus covid-19 yang rendah ketika sejumlah negara menghadapi lonjakan ketiga.

"Adanya lonjakan kasus ketiga ini menjadi perhatian bagi Indonesia. Terutama dalam hal pembukaan aktivitas masyarakat," tegas Wiku.

Ia kembali menegaskan bahwa pembukaan harus dilakukan dengan hati-hati. Bagaimanapun, capaian positif berupa penurunan kasus saat ini merupakan hasil dari kerja kerasa bersama dan perlu dipertahankan supaya kasus tidak kembali meningkat.

"Dengan penularan yang rendah ini diharapkan pembukaan bertahap dapat dilakukan dengan penuh kewaspadaan, sembari tetap mempersiapkan langkah-langkah pengendalian apabila terlihat adanya tren kenaikan kasus," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: