Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Kisruh Dewan Moneter yang menekan nilai tukar rupiah hingga nyaris ke Rp14.800 per dolar AS akhirnya mereda. Alhasil, nasib rupiah kini berbanding terbalik menjadi jawara dunia pada Kamis, 3 September 2020 siang.
Baca Juga: Dewan Moneter Beri Sinyal Bahaya, Nilai Tukar Rupiah Ketar-Ketir
Dengan apresiasi signifikan, rupiah mendorong dolar AS ke level Rp14.623 per dolar AS. Sampai dengan pukul 13.01 WIB, rupiah perkasa 0,91% ke level Rp14.633 per dolar AS. Kekuatan rupiah juga diakui di hadapan dolar Australia (1,33%), euro (1,33%), dan poundsterling (1,30%).
Baca Juga: Pabrik Kertas Grup Sinarmas Terbakar, Dirut: Besar Kerugian...
Bukan hanya itu, seluruh mata uang regional juga tunduk berjamaah kepada rupiah. Rupiah mendulang apresiasi atas baht (1,27%), ringgit (1,07%), yuan (1,02%), yen (0,90%), dolar Singapura (0,89%), dolar Taiwan (0,83%), dolar Hong Kong (0,79%), dan won (0,72%).
Asal tahu saja, rupiah bersama dolar Hong Kong dan won menjadi mata uang Asia yang melumpuhkan dolar AS. Sementara itu, sisanya justru tertekan, yaitu dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, yen, dan yuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
