Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perhatian, MUI Mulai Bicara Soal Penyerangan Israel atas Masjid Al Aqsa

Perhatian, MUI Mulai Bicara Soal Penyerangan Israel atas Masjid Al Aqsa Kredit Foto: Antara/Unsplash/John T
Warta Ekonomi, Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai aksi penyerangan militer dan ekstremis kanan Yahudi terhadap warga Palestina yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Aqsa adalah tindakan biadab.

Penyerangan ini membuktikan dengan kasat mata bahwa otoritas Isreal memang tidak akan pernah menghentikan spirit imperialisnya.

Baca Juga: Negara-negara Eropa Tekan Israel untuk Setop Pembangunan Permukiman Yahudi

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, tindakan brutal dan pengecut ini tidak saja bertentangan dengan prinsip kemanusiaan yang harus dijaga kedaulatannya, akan tetapi sekaligus merendahkan semua agama.

”Al-Quds adalah tempat suci dan terhormat bagi tiga agama besat Islam, Kristen dan Yahudi. Itu artinya, tiga agama ini telah dihinakan oleh sikap militer,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (8/5/2021).

Menurut dia, militer Israel benar benar melakukan kebodohan dan kesalahan fatal telah merusak suasana ibadah Siyam umat Islam.

Selama Bulan Ramadhan, tindakan militer dan kelompok Yahudi ekstrim Israel yang tidak manusiawi semakin memperkeruh suasana politik di Palestina. Pemilu legislatif palestina terancam batal diselenggarakan.

”Mereka sebetulnya telah menunjukkan keengganannya untuk membangun demokrasi yang sehat, dan tidak akan menciptakan perdamaian,” ucapnya.

Sehubungan dengan itu, MUI mengecam keras tindakan tindakan brutal ini. Sudah waktunya negara-negara besar seperri Amerika untuk segera mengambil inisiatif mengingatkan dengan keras Israel untuk menghentikan tindakan tindakan biadab.

Di bawah kepeminpin Joe Biden, Amerika berpeluang besar untuk menekan Israel. ”Ini kesempatan Amerika,” ujarnya.

Langkah empati dan konstruktif ini juga bisa dilakukan oleh negara negara Uni Eropa dan lain lain.

Secara bersama-sama negara negara ini bisa melakukan tekanan internasional terhadap Israel melalui PBB. Jika diperlukan, Israel diberi sanksi internasional. Sudah saatnya juga OKI segera melakukan konsolidasi secara efektif.

Kemudian, mengehentikan pertentangan dan membangun perdamaian sejati. Persatuan negara-negara anggota OKI sangat penting.

Kepada pemerintah Indonesia, apresiasi disampaikan atas upaya-upaya kongkrit dalan membantu rakyat dan bangsa palestina selana ini. Upaya-upaya ini harus terus ditingkatkan sehingga benar-benar efektif menekan Israel.

MUI dan umat Islam serta seluruh masyarakat yang mencintai agama, perdamaian dan kemanusiaan akan senantiasa membersamai perjuangan ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: