Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh Nyaris 500% dalam 3 Tahun, Cover Genius Punya Direksi Baru

Tumbuh Nyaris 500% dalam 3 Tahun, Cover Genius Punya Direksi Baru Kredit Foto: Cover Genius
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cover Genius, perusahaan insurtech global, telah mengumumkan penunjukan Arijit Chakraborty sebagai Managing Director untuk Asia Tenggara dan India. Penunjukan ini diikuti pula dengan pengumuman penunjukan eksekutif senior di Thailand, Malaysia, Indonesia, dan India.

Cover Genius baru-baru ini mendapat pengakuan dari Financial Times sebagai perusahaan dengan pertumbuhan tercepat, mencatatkan pertumbuhan sebesar 492% di tiga tahun terakhir.

"Arijit membawa pemahaman yang kuat terhadap kondisi pasar, rantai nilai asuransi end-to-end dan kerangka kerja regulator, dan baik untuk memimpin tim di Asia Pasifik dan mendorong ekspansi Cover Genius di Asia Tenggara dan India," kata Angus McDonald, Co-Founder dan CEO Cover Genius dalam keterangan resminya, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Perhotelan Lagi Lesu, OYO Rambah Bisnis Kedai Kopi

Baca Juga: Tarik Tunai GoPay Kini Bisa Lewat ATM BCA

Chakraborty akan bertanggung jawab sebagai ujung tombak kemitraan komersial dan asuransi, juga memimpin tim regional yang mencakup Singapura, India, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Bersama Chakraborty, Cover Genius juga telah menunjuk Saurabh Mehta sebagai Partnerships Director Asia Tenggara dan India di Singapura, Amitansh Gupta sebagai Director of Insurance di India, dan Vas Ramanujam sebagai Director of Insurance di Malaysia.

Penunjukan ini memperluas tim Cover Genius di Asia yang sudah mencakup tim Kemitraan dan Customer Support di Thailand dan Indonesia.

Saurabh Mehta bergabung di Cover Genius dengan membawa sederet pengalaman kemitraan strategis dan pengembangan dari posisi senior sebelumnya di AliPay dan Microsoft. Sementara Amitansh Gupta dan Vas Ramanujam bergabung dengan Cover Genius dari beberapa perusahaan asuransi terbesar di Asia, seperti Bharti AXA, Collinson, Prudential BSN Takaful, dan Ernst & Young.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: