Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Subsidi Gaji Belum Cair Juga? Coba Cek 5 Informasi Soal BLT Gaji Ini!

Subsidi Gaji Belum Cair Juga? Coba Cek 5 Informasi Soal BLT Gaji Ini! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa subsidi gaji termin kedua kembali berjalan. Sampai saat ini, pemerintah mengklaim telah menyalurkan subsidi gaji itu ke 11 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta.

Namun masih ada beberapa masyarakat yang belum menerima BLT subsidi gaji. Padahal BSU termin kedua saat ini sudah mencapai batch atau tahap kelima.

Ada sejumlah fakta yang menarik dari belum cairnya BSU termin kedua. Berikut fakta-fakta pencairan BLT tahap II, dikutip Minggu (29/11/2020).

Baca Juga: Sistem Gaji PNS Mau Dirombak, Benar Ada Tunjangan yang Hilang?

Baca Juga: Begini Kronologi Habib Rizieq Minta Pulang dari RS Ummi

567.723 pekerja/buruh Terima BSU Tahap 5

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk dalam tahap (batch) V. Pada tahap V termin kedua ini, Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020 kepada 567.723 pekerja/buruh.

Beberapa orang yang menerima BLT gaji tersebut mengungkapkan rasa bersyukurnya dengan menciutkan status di akun Twitter-nya.

"BLT CAIR DISAAT YANG TEPAT ALHAMDULILLAH," tulis akun Twitter @pramuditq yang dikutip Okezone.

"Asik BLT tahap dua nya cair pas tanggal tua, makasih nih buat pemerintah gatau deh kalo besok," tulis akun Twitter @Anggaakoalaa.

Seorang netizen dengan akun Twitter @zrxzara merasa cairnya BLT di tanggal tua itu amat menolong kondisi keuangan dirinya yang sedang cekak.

"Blt cair disaat tgl tua kaya gini nolong bgt," tulis @zrxzara.

Netizen Ngeluh BLT Belum Cair

Para pekerja mengeluhkan BLT subsidi gaji termin kedua yang tak kunjung cair. Akun instagram dengan nama @ntukazep mengeluhkan BLT subsidi gaji termin kedua belum juga masuk ke rekeningnya.

“Termin 1 saya cair...termin 2 ini saya gk cair2..bank BTN,” tulisnya, di kolom komentar Instagram @kemnaker.

Komentar lain juga disampaikan oleh akun @nengsiahmadi yang meminta respon, sebab tidak juga mendapatkan BLT subsidi gaji.

Tlong dong respon nya mengapa BSU punya suami saya dri termin 1 sampai sekarang belum cair..,” tulis akun @nengsiahmadi.

Manfaat BLT Subsidi Gaji

Menaker Ida mengatakan, berdasarkan kajian yang dilakukan Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan, bahwa dengan berbagai skenario subsidi gaji/upah memberikan dampak positif terhadap konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan kata lain, subsidi gaji/upah bagi pekerja/buruh dengan gaji/upah di bawah 5 juta per bulan terbukti dapat mendorong konsumsi rumah tangga yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Dalam beberapa kesempatan saya bertemu langsung dengan para penerima BSU untuk mengecek langsung penerima nya sesuai kriteria dan memiliki manfaat. Alhamdulillah para penerima BSU tersebut mengaku adanya BSU sangat membantu untuk mempertahankan daya beli dan konsumsi rumah tangga khususnya pemenuhan kebutuhan sehari-hari,"kata Menaker Ida.

Kemnaker Minta Masyarakat Sabar

Kemnaker telah menyalurkan BSU dari tahap I hingga tahap V, total sebanyak 11,052 juta penerima. Namun berdasarkan data per 23 november, BSU baru dicairkan kepada 5,92 juta penerima bantuan.

Namun bagi mereka yang belum cair diminta untuk bersabar. Karena pencairan bantuan subsidi gaji ini membutuhkan waktu untuk sampai ke rekening penerima.

Kemnaker mengklaim, lamanya penyaluran ini karena membutuhkan proses. Karena dari Kemnaker kemudian diserahkan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kemudian disalurkan lagi kepada bank penyalur

BLT Subsidi Gaji Belum Cair, Menaker: Mungkin Pakai Rekening Mertua

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan bantuan pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji termin pertama telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09%. Artinya masih ada sekitar 150 ribuan pekerja yang belum mendapatkan BLT.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan mereka belum menerima BLT itu lantaran terjadi ketidakvalidan data antara yang dimiliki Kemnaker dengan BPJS Ketenagakerjaan. Artinya, kemungkinan mereka itu tidak menyerahkan nomor rekening gaji sesuai dengan yang terdaftar.

“Ada 150 ribu rekening tidak valid. Nama di BPJS ketenagakerjaan tidak sama. Bisa jadi mereka serahkan rekening mertua, anaknya atau suaminya. Kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: