Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Tumbuh di Spanyol, Bisnis Banco Santander Lama-lama Jadi Mengglobal

Kisah Perusahaan Raksasa: Tumbuh di Spanyol, Bisnis Banco Santander Lama-lama Jadi Mengglobal Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banco Santander SA atau Santander Bank adalah perusahaan jasa keuangan multinasional terkemuka asal Spanyol yang berbasis di Madrid dan Santander. Dalam skala global, lembaga perbankan ini merupakan yang terbesar ke-16 di dunia. 

Meski operasionalnya besar di Eropa, Santander nyatanya telah memperluas bisnisnya di seluruh Amerika Utara dan Selatan. Bahkan yang terbaru adalah ia telah menjajakan kakinya di benua Asia.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Kala BUMN China Minmetals Tumbuh Besar Jadi Raksasa Logam Dunia

Sebab itulah Santander bergelar bank terbesar di Spanyol. Ini juga didukung oleh statusnya dalam Forbes Global 2000 daftar perusahaan publik terbesar tahun 2016 yang menempati peringkat ke-37 dunia.

Sementara di 2017, Santander adalah bank terbesar ke-4 di Eropa dengan total aset yang dikelola (AUM) sekitar 1,4 triliun dolar AS. Diperdagangkan pada indeks pasar saham Euro Stoxx 50, bank ini memiliki total kapitalisasi pasar 69,9 miliar dolar.

Jika berdasar pada pendapatan terbesar per tahunnya, Santader menduduki peringkat ke-93 dalam Fortune Global 500 tahun 2020. Bank yang bermarkas di Madrid di tahun ini mengelola aset senilai 1,70 triliun dolar. Sementara pendapatan yang dimiliki sebesar 88,25 miliar dolar dan sedangkan laba bersih yang dikumpulkan mencapai 7,29 miliar dolar. 

Lalu jika ditarik ke belakang, asal usul Santander cukup panjang. Bank ini dibentuk dari merger dari dua raksasa perbankan yang berbasis di Negeri Matador itu. 

Lantas seperti apa kisah dari Banco Santander ini? Pada hari Rabu (23/12/2020), Warta Ekonomi berkesempatan mengulas secara ringkas perjalanannya dalam artikel sebagai berikut.

Banco Santander SA berdiri di atas dua perusahaan raksasa di Spanyol yang digabungkan, yakni Banco Central dan Banco Santander. Santander sendiri dibentuk pada 1857 di wilayah Cantabria, Spanyol. Perusahaan berfokus khusus pada pembiayaan perdagangan antara Spanyol dan negara-negara Amerika Latin. 

Berdiri di wilayah Cantabria yang notabene menjadi salah satu pusat keuangan terpenting di Spanyol, Santander pada awal 1920-an dikelola oleh keluarga Botin, yakni Emilio Botín López. Keluarga ini mengambil alih kendali mayoritas bank dan membangunnya hingga pada akhir 1990-an.

1410436771_921082_1410437059_album_normal.jpg

Karena industri perbankan sedang naik daun, maka muncullah sejumlah raksasa keuangan lain pada dekade 1900-an. Adalah Banco Hispano Americano (BHA) salah satu perbankan terkemuka Spanyol yang dibentuk pada 1900. Bank ini tidak banyak diceritakan dalam perjalanan Santander, tapi bagian yang terpenting adalah pada 1991 nanti, BHA akan bergabung dengan Banco Central dan membentuk raksasa baru, yakni Banco Central Hispanoamericano (BCH).

Sementara itu, Banco Central adalah bank terkemuka yang bermarkas di Madrid. Korporasi ini didirikan oleh Marquis of Aldama, Pangeran Los Gaitanes dan Juan Nenez Anchustegui pada 6 Desember 1919. 

Saat Banco Central didirikan, dua pengusaha ini menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi pasca-Perang Dunia I akan sangat krusial. Terlepas dari butuh biaya besar, menumbuhkan perekonomian nasional menurut mereka juga dapat menghasilkan sejumlah keuntungan. 

Banco Central dengan cepat menjadi aktor utama dalam industri yang sedang berkembang, terutama batu bara, besi dan baja, perkapalan, dan pembuatan kertas. Pada tahun 1921, bank melakukan akuisisi besar pertamanya, atas Banco de Albacete.

Dan, pada 1922, bank telah mendirikan 18 cabang. Banco Central sedang dalam perjalanan untuk memenuhi tujuannya untuk mempromosikan pembangunan industri dan membangun kehadiran di seluruh negeri.

Nasionalisme ekonomi pascaperang menyebabkan ekspansi serupa di seluruh industri perbankan selama dekade 1920-an. Meski begitu, tidak semua ekspansi didukung oleh basis industri Spanyol yang masih terbelakang. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: