Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vaksin Sinovac Aman, Hingga Kini Belum Ditemukan Kasus Serius usai Vaksinansi

Vaksin Sinovac Aman, Hingga Kini Belum Ditemukan Kasus Serius usai Vaksinansi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, dijelaskan bahwa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian, dan diduga berhubungan dengan imunisasi. Adapun KIPI ada yang serius dan non serius.

Yang serius adalah setiap kejadian medis setelah imunisasi yang menyebabkan rawat inap, kecacatan, hingga kematian serta menimbulkan keresahan di masyarakat. Sementara yang non serius tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima vaksin .

Baca Juga: Geger Ribuan Nakes Batal Divaksin, Menkes Ngaku Terkaget-kaget, Terus Bilang: Kurang Lari

Dr. Muhammad Fajri Adda’I selaku dokter dan tim penanganan COVID-19 yang telah menerima v aksinasi COVID-19 dosis pertama mengatakan dirinya tidak merasakan reaksi yang aneh.

“Biasa saja,” ujarnya dalam Dialog Produktif yang mengangkat tema KIPI: Kenali dan Atasi, diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Terkait keraguan, menurut dr. Fajri memang masih ada yang meragukan dan mempertanyakan terkait vaksin dan KIPI. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, dr. Inda Mutiara selaku Kepala Puskesmas Kramatjati mengungkapkan bahwa sejauh pengamatannya, lingkungan sekitarnya antusias dan tidak ada penolakan baik dari rekan tenaga Kesehatan (nakes) maupun masyarakat sekitar.

Tidak adanya reaksi lanjutan pada dr. fajri setelah divaksin COVID-19 juga dirasakan oleh dr. Inda. “Saya tidak merasakan reaksi yang tidak wajar. Tidak sakit saat disuntik dan sampai sekarang juga normal-normal saja,” jelasnya. “Sebelumnya saya pikir akan terasa nyeri namun ternyata tidak terasa apa-apa,” tutur dr. Fajri. Reaksi setelah vaksinasi menurut dr. Fajri bisa berbeda-beda pada tiap orang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: