Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diminta Gratiskan Vaksin, Ini Jawaban Erick Thohir

Diminta Gratiskan Vaksin, Ini Jawaban Erick Thohir Kredit Foto: REUTERS/Michael Erman, Julie Steenhuysen
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjawab permintaan vaksin Covid-19 gratis. Erick mengatakan, dalam situasi pandemi ini, semua elemen harus gotong royong mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pengusaha.

Mantan bos Inter Milan itu menuturkan bahwa pemerintah akan menggratiskan vaksin bagi golongan masyarakat yang tidak mampu dan garda depan penanganan pandemi. Pria yang juga menjabat Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu meminta masyarakat yang mampu untuk melakukan vaksin mandiri.

Baca Juga: Vaksin Upaya Serius Pemerintah Melindungi Masyarakat!

"Ada program pertama vaksin bantuan pemerintah diprioritaskan untuk masyarakat tidak mampu dan harus dibantu. Tapi ya memang saat ini perlu juga keterbukaan masyarakat mampu bahwa masyarakat mampu sendiri saat ini harus bisa bantu pemerintah dan bantu yang kurang mampu," kata Erick dalam webinar online, Selasa (24/11/2020).

Lebih lanjut, Erick juga menuturkan sejumlah elemen masyarakat termasuk pengusaha juga telah bersedia melakukan vaksinasi melalui program vaksin mandiri dengan tujuan meringankan beban pemerintah.

"Kemarin kami ketemu Kadin Indonesia bicara vaksin mandiri sejak awal, anggota Kadin bilang kami siap bantu pegawai mereka. Selama ini, mereka sudah kontribusi bekerja dan produksi hasil dan saatnya bantu mereka, memang hal-hal ini tidak bisa dibandingkan apple to apple," tuturnya.

Pemerintah tengah menyiapkan sistem untuk program vaksinasi. Program vaksinasi tersebut terdiri dari dua jenis: vaksinasi bantuan pemerintah dan vaksinasi mandiri.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 13 November 2020, kebutuhan vaksinasi di Indonesia untuk mencangkup 67% dari total populasi usia 18-59 tahun atau sebanyak 107.206.544 orang adalah 235.854.397 dosis vaksin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: