Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Bicara Penumpang Gelap Vaksin Covid-19: Jangan Sekali-Kali Berbisnis dengan Rakyat!

DPR Bicara Penumpang Gelap Vaksin Covid-19: Jangan Sekali-Kali Berbisnis dengan Rakyat! Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tatyana Makeyeva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Netty Prasetiyani, mengingatkan pemerintah mewaspadai penumpang gelap dalam pengadaan vaksin Covid-19. Jangan sampai urusan vaksin ini menjadi bisnis yang hanya menguntungkan salah satu pihak.

Netty mengaku mengingatkan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX DPR pada 31 Agustus 2020 lalu di mana seluruh stakeholder terkait penanganan Covid-19 diundang di dalamnya. 

Baca Juga: Berkat Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bio Farma Sudah Jadi Perusahaan Global

"Intinya saya mengingatkan pemerintah ketika kita bicara vaksin baik pengadaan dan pelaksanaannya, mohon jujur kepada rakyat karena ketika kita bicara vaksin pasti pembiayaan membutuhkan anggaran besar," ucapnya dalam Polemik MNC Trijaya bertajuk "Yakin dengan Vaksin?" secara virtual, Sabtu (17/10/2020).

Baca Juga: Lebih Ampuh dari Vaksin, Yuk Tangkal Covid-19 dengan Cuci Tangan Pakai Sabun

"Jangan sekali-kali berbisnis dengan rakyat karena yang sakit tidak bisa menunggu, yang terdampak juga tidak dapat diabaikan, oleh sebab itu dalam rapat itu saya sampaikan jangan sampai ada penumpang gelap yang ambil keuntungan dalam tanda kutip proyek vaskin ini," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah sedang menajajaki kerja sama dengan sejumlah negara terkait pengadaan vaksin Covid-19. Sejumlah kandidat vaksin yang sedang disiapkan mulai dari Sinovac, Sinopharm, Cansino, AstraZeneca, dan lain sebagainya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisamito mengatakan, bagi pemerintah, keamanaan vaksin untuk masyarakat menjadi prioritas. Wiku juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dan abai dengan protokol kesehatan gara-gara mendengar vaksin akan segera datang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: