Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kimia Farma Akan Distribusikan Vaksin Corona Lewat Aplikasi

Kimia Farma Akan Distribusikan Vaksin Corona Lewat Aplikasi Kredit Foto: Reuters/Anton Vaganov
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Operasional PT Kimia Farma Abdul Aziz menyampaikan rencana mendistribusikan vaksin corona melalui aplikasi mobile. Artinya, masyarakat akan makin mudah untuk mengakses vaksin tersebut.

Kimia Farma bekerja sama dengan PT Pos Indonesia di era digital seperti ini sebab tuntutan terkait digitalisasi harus dilakukan setiap perusahaan, baik Pos Indonesia maupun Kimia Farma. Nantinya, Kimia Farma sebagai penyedia vaksin atau pun obat dan Pos Indonesia sebagai kurir pengantar obat tersebut.

Baca Juga: Uji Coba Fase II Vaksin Rusia Rampung, Apa Selanjutnya?

"Rencananya, distribusi vaksin akan masuk aplikasi mobil termasuk fitur aplikasi vaksin," ujar Aziz, Rabu (9/9/2020).

Aziz mengatakan, nanti pasien tinggal mengunduh aplikasi Kimia Farma. Selanjutnya, bisa langsung mendaftar kepada dokter yang memiliki surat izin distribusi vaksin. "Bisa langsung terdaftar dokter praktik yang punya izin mendapatkan vaksin," ungkapnya.

Aziz menjelaskan, sejauh ini perusahaan siap untuk mendukung keberadaan vaksin melalui apotek-apotek yang tersebar di berbagai daerah. Untuk itu, perusahaan saat ini tengah merencanakan pendistribusian vaksin agar lebih praktis dan mudah.

Kimia Farma siap untuk mendukung distribusi vaksin Covid-19 yang rencananya akan didistribusikan dalam aplikasi Kimia Farma Mobile.  Aziz menuturkan, pergeseran pola perilaku kostumer di era Covid ini menuntut kemudahan dalam pelayanan apapun termasuk pelayanan kesehatan.

"Jadi, kerja sama dengan Pos Indonesia memang dibutuhkan dan menjadi solusi bagi masyarakat sampai ke pelosok-pelosok karena kebutuhan akan obat dan kesehatan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat," ucap Aziz.

Sebelumnya, PT Kimia Farma telah menandatangani MoU dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) G42 Healthcare Holding. Kerja sama ini terkait pengembangan vaksin corona hingga distribusinya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: