Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Deflasi?

Apa Itu Deflasi? Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deflasi adalah penurunan harga barang dan jasa secara umum, biasanya disebabkan dengan kontraksi dalam suplai uang dan kredit dalam perekonomian. Selama deflasi, daya beli mata uang meningkat seiring waktu.

Deflasi menyebabkan biaya nominal modal, tenaga kerja, barang, dan jasa turun, meskipun harga relatifnya mungkin tidak berubah. Deflasi telah menjadi perhatian populer di kalangan ekonom selama beberapa dekade. Secara sepintas, deflasi menguntungkan konsumen karena mereka dapat membeli lebih banyak barang dan jasa dengan pendapatan nominal yang sama dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Apa Itu Debitur dan Kreditur?

Namun, tidak semua orang menang dari harga yang lebih rendah dan para ekonom sering mengkhawatirkan konsekuensi jatuhnya harga di berbagai sektor ekonomi, terutama dalam masalah keuangan.

Secara khusus, deflasi dapat merugikan peminjam, yang dapat terikat untuk membayar hutangnya dengan uang yang nilainya lebih dari uang yang mereka pinjam, serta pelaku pasar keuangan yang berinvestasi atau berspekulasi tentang prospek kenaikan harga.

Deflasi moneter hanya dapat disebabkan oleh penurunan jumlah uang beredar atau instrumen keuangan yang dapat ditukar dengan uang. Di zaman modern, jumlah uang beredar paling dipengaruhi oleh bank sentral, adapun di Indonesia adalah BI (Bank Indonesia).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: