Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Walter Droege, Konglomerat Jerman yang Sukses Berbisnis dengan Pasangan

Kisah Orang Terkaya: Walter Droege, Konglomerat Jerman yang Sukses Berbisnis dengan Pasangan Kredit Foto: Vorheriges Bild–Nächstes Bild
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berbisnis dengan pasangan mungkin menjadi mimpi beberapa orang karena bisa susah senang bersama pasangan. Hal itulah yang turut membawa Walter Droege sebagai orang terkaya di dunia. Pria 64 tahun ini, menurut Forbes berada di peringkat 86 dunia dalam daftar miliarder di seluruh dunia.

Menikah dengan Hedda Brahm mendorong Walter untuk berbisnis. Bersama dengan sang istri, pasangan ini mendirikan Droege International Group pada tahun 1988. Mereka juga anggota Dewan Direksi perusahaan di Dusseldorf.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Gina Rinehart, Anak Konglomerat yang Buktikan Dirinya Tak Manja

Walter Droege memiliki sekitar 80% perusahaan dan menjabat sebagai CEO dan Direktur Pelaksana Eksekutif. Sementara sang istri, Hedda Brahm Droege menjadi wakil ketua dewan pengawas dan memiliki sisanya.

Droege International Group Company berkantor pusat di Dusseldorf. Perusahaan ini adalah perusahaan konglomerat terbesar yang tersebar di seluruh dunia. Mereka unggul dalam praktik restrukturisasi, konsultasi, dan penasehat perusahaan.

Adapun pendapatan tahunan pertahan dapat mencapai USD8 miliar. Selain itu, mereka memiliki sekitar 62.000 karyawan yang bekerja di kantor yang tersebar di 30 negara di seluruh dunia.

Walter percaya pada model bisnis hybrid. Melalui perusahaannya, dia menawarkan konsultasi eksternal yang sangat baik untuk semua kliennya. Walter Droege juga menggunakan strategi seperti pembelian langsung dan investasi bangunan. Metode ini pun dipraktikkan sebagian besar untuk memasukkan anak perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: