Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masker Juga Bisa Bahayakan Alam dan Rusak Lingkungan

Masker Juga Bisa Bahayakan Alam dan Rusak Lingkungan Kredit Foto: Network
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di pandemi virus corona baru atau Covid-19, banyak masyarakat dunia diwajibkan memakai masker untuk mencegah penularan. Tetapi beberapa orang tak bertanggung jawab membuang masker bekas mereka di mana-mana, bahkan di samping jalan setapak gunung atau di hutan.

Gary Stokes, kepala operasi OceanAsia, sebuah organisasi peneliti ekologi laut, mengatakan bahwa sejumlah besar sampah masker bekas, terdampar di pantai Hong Kong baru-baru ini. Hampir 70 jenis masker dapat diambil di pantai yang hanya berjarak 100 meter, melansir Sin Chew Daily.

Baca Juga: Viral! Tak Pakai Masker Warga Dimasukkan ke Peti Mati

Tim Gary awalnya melakukan investigasi sampah laut dan mikroplastik di Kepulauan Soko di barat daya Pulau Lamma. Namun, selama masa penelitian ditemukan bahwa sejumlah besar limbah yang terbuang di pantai, selain plastik, ada banyak masker bedah dan masker N95 bekas.

Gary mengatakan bahwa semakin parahnya pandemi Covid-19 menyebabkan penggunaan masker meningkat. Sampah-sampah masker itu akan terbawa ke berbagai pantai hanya dalam 6 minggu.

Selain menyebabkan masalah pencemaran air, beberapa masker yang mungkin telah ternoda oleh virus corona, dapat menyebabkan masalah kesehatan laut.

Selain itu, ia juga menunjukkan bahwa jumlah sampah yang harus ditangani oleh Hong Kong dan China daratan setiap hari telah melebihi beban saat muncul.

Oleh karena itu, selain sering mencuci tangan dan memperkuat kebiasaan bersih dan higienis, limbah juga harus dikurangi dari sumbernya untuk menjaga lingkungan.

52b28c2b-dbcd-4ce7-8642-20cd965a8e67_zsize.jpg

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: