Terlempar ke Atas Rp14.620 Per Dolar AS, Rupiah Nano-Nano di Asia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Hingga perdagangan Senin, 6 Juli 2020 sore, nilai tukar rupiah masih tertahan di atas level Rp14.520 per dolar AS. Sampai dengan pukul 14.55 WIB, rupiah menguat tipis 0,17% ke level Rp14.524 per dolar AS.

Baca Juga: Dolar AS Balik Menyerang! Rupiah Terbuang, Dekati Level Rp14.600

Beberapa saat sebelumnya, rupiah sempat terjungkal signifikan hingga ke level terdalamnya di angka Rp14.628 per dolar AS, level terendahnya dalam sebulan terakhir. Bukan cuma itu, rupiah juga masih harus berjuang melawan dolar Australia (-0,32%) dan euro (-0,22%). Untunglah, rupiah masih unggul atas poundsterling (0,14%). 

Baca Juga: Duitnya Gak Berseri, Keluarga Riady Beli Ratusan Juta Saham LPKR

Baca Juga: Dukung Erick Merger Bank Syariah, Saham BRI Syariah Meroket Parah

Sementara itu, performa rupiah di tingkat regional terbilang nano-nano. Sang Garuda pada sore ini melemah atas dolar Taiwan (-0,32%), yuan (-0,29%), dan won (-0,16%). Meski begitu, rupiah masih lebih baik daripada yen (0,26%), dolar Hong Kong (0,16%), ringgit (0,15%), baht (0,15%), dan dolar Singapura (0,07%). 

Perlu diketahui, bersama rupiah, hampir semua mata uang Asia tengah menekan dolar AS. Per sore ini, mata uang Paman Sam itu terpantau keok atas dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dan yuan. Hanya yen dan dolar Hong Kong yang masih mampu ditaklukkan oleh dolar AS.