Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Kondisi Memanas, Dua Jenderal India dan China Bertemu

Di Tengah Kondisi Memanas, Dua Jenderal India dan China Bertemu Kredit Foto: Reuters/Danish Ismail
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komandan Angkatan Darat India, Letnan Jenderal Harinder Singh dan Komandan Wilayah militer Xinjiang Selatan, Mayor Jenderal Lui Lin hari ini menggelar pertemuan untuk membahas situasi ketegangan yang terjadi di sepanjang perbatasan Line of Actual Control (LAC) Ladakh, Lembah Galwan yang akhir-akhir ini terus memanas.

Pertemuan dua pemimpin perang itu dilakukan di Chushul, Ladakh wilayah India. Uniknya, pertemuan kedua pemimpin pasukan dua negara itu, diwarnai dengan pamer kekuatan militer masing-masing negara di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Awas! India Bakal Kerahkan 3 Sistem Rudal Sekaligus, China Siap?

India memamerkan sejumlah pasukan infanteri dengan mengerahkan tank tempurnya di sejumlah titik Ladakh Timur. Sementara, China mempersiapkan kendaraan tempurnya di pangkalan militer barunya yang dibangun di dekat lokasi bentrok pada 15 Juni 2020 lalu.

Dikutip dari Hindustan Times, pertemuan antardua pemimpin pasukan di Ladakh hari ini merupakan pertemuan yang ketiga di bulan Juni ini. Pertama pertemuan diplomasi dilakukan pada tanggal 6 Juni 2020 di Moldo LAC sisi China.

Pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 22 Juni lalu atau selang beberapa hari dari insiden bentrok fisik yang telah menyebabkan 20 tentara India tewas dan puluhan lainnya luka-luka pada 15 Juni lalu. 

Ketegangan pun tidak mereda pasca-dilakukannya pertemuan diplomasi 22 Juni itu. Alih-alih untuk saling meredakan urat syarafnya, saat ini baik pasukan PLA maupun pasukan India sudah bersiaga untuk menghadapi kemungkinan terburuk untuk perang di perbatasan tersebut.  Hingga saat ini, belum ada perkembangan terkait dengan hasil pertemuan tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: