Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sasa Ajak Masyarakat Bangkit Lewat Program Gebyar New Normal

Sasa Ajak Masyarakat Bangkit Lewat Program Gebyar New Normal Kredit Foto: PT Sasa Inti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dampak negatif dari pandemi Covid-19 telah dirasakan banyak orang. Salah satu dampak negatif itu adalah melambatnya roda perekonomian. Meski begitu, masyarakat tak boleh menyerah dan harus kembali bangkit menghadapi masa normal baru di tengah pandemi ini.

Guna mendorong masyarakat kembali bangkit menghadapi new normal, PT Sasa Inti-perusahaan bumbu penyedap makanan-menggelar program "Gebyar New Normal Sasa Tepung Bumbu" yang menyediakan 100.001 hadiah langsung. 

Baca Juga: New Normal: Siapa Cepat Adaptasi, Dialah yang Bertahan

General Manager Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata, mengatakan bahwa angka 100.001 memiliki filosofi bahwa masyarakat bisa kembali bangkit dan bersemangat menghadapi fase new normal di tengah pandemi Covid-19. Filosofi bangkit kembali itu tercermin dari angka satu yang sengaja ditempatkan di bagian belakang nominal 100.001.

"Kita harus yakin dan percaya bisa kembali berdiri tegap di masa new normal. Lewat program Gebyar New Normal Sasa Tepung Bumbu, kami juga ingin terus mengampanyekan gerakan #ApaSihYangGaBisa agar rasa optimis menghadapi pandemi ini tetap tinggi sehingga kita semua bisa melewati masa sulit ini bersama-sama," ujar Albert dalam siaran pers, Senin (17/8/2020). 

Menurutnya, saat ini, Sasa telah menjadi merek yang selalu berinovasi di kategori bumbu dapur. Dengan selalu menjaga dan membangun kepercayaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, inovasi yang dilakukan menghasilkan produk yang bermutu tinggi.

Program Gebyar New Normal Sasa Tepung Bumbu menyediakan 100.001 hadiah langsung berupa voucher pulsa senilai Rp5.000 atau paket produk new normal. Konsumen bisa mengikuti undian Grand Prize berupa mobil dan motor Anti-Covid yang dapat membantu mobilitas selama new normal sehingga dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman, nyaman, dan meminimalisasi risiko terpapar Covid-19.

Selain kendaraan, Sasa juga menyediakan hadiah Grand Prize lainnya berupa Cleaner Robot, Handled Vacuum, dan Air Purifier yang bisa membantu meningkatkan kebersihan rumah dan sekitar agar kesehatan keluarga selalu terjaga sehingga imun tubuh dalam keadaan baik selama fase new normal. Hadiah-hadiah ini merupakan bentuk upaya Sasa membantu konsumen menghadapi new normal dengan semangat baru kembali berkarya dan beraktivitas.

Untuk mendapatkan hadiah langsung dan mengikuti undian Grand Prize, konsumen cukup melakukan beberapa langkah berikut: BeliSasa Tepung Bumbu varian apa saja minimal senilai Rp20.000 (berlaku 2x kelipatan) di supermarket/minimarket terdekat; foto struk pembelanjaan produk Sasa Tepung Bumbu dan upload ke WhatsApp Call Center: 0812-99-8888-10. Peserta yang telah sah diverifikasi berhak mendapatkan hadiah langsung paket new normal atau voucher pulsa Rp5.000 selama stok persediaan masih ada.

Peserta juga akan mendapatkan nomor undian untuk mengikuti Grand Prize di Kuis Layar Drama Indonesia RCTI pukul 17.00-18.30 WIB pada tanggal 22 November 2020. Grand Prize berupa: 1 unit mobil Wuling Almaz Exclusive 5 seater, 1 unit mobil Wuling Cortez 1.5 MT–C, 3 unit motor Yamaha Mio Z, 5 unit Cleaner Robot (Xiaomi Mijia 1C), 5 unit Handled Vacuum (Xiaomi Deerma Vc 25), 5 unit Air Purifier (Purifier Sharp FP - J30Y-A. Untuk diketahui, seluruh pemenang tidak dipungut biaya apapun Periode program 17 Agustus-17 November 2020.

"Rasa optimis yang tinggi perlu terus ditanamkan selama melewati masa-masa sulit sehingga semangat #ApaSihYangGaBisa terus menyala ketika menghadapi tantangan yang ada. Kami yakin kita semua bisa melewati tantangan ini sembari terus menerapkan protokol kesehatan yang tinggi selama masa new normal," tutup Albert.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: