Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

New Normal Lahirkan Kebiasaan Baru

New Normal Lahirkan Kebiasaan Baru Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat ini Indonesia tengah mempersiapkan memasuki fase New Normal demi pemulihan ekonomi nasional. Perkantoran dengan sektor yang tadinya dilarang beroperasi, akan dibuka kembali.

Diketahui, New Normal merupakan hidup sesuai protokol kesehatan untuk mencegah dan terhindar dari Covid-19. Kemudian lahirlah New Habit atau kebiasaan baru yang terbangun, kebiasaan baru tersebut adalah memakai masker, cuci tangan pakai sabun, hingga menghindari kerumunan dan jaga jarak. 

"Hal ini akan wajar dilakukan masyarakat Indonesia. Kemungkinan masyarakat akan menghindari acara-acara yang melibatkan kerumunan, memilih untuk take away makanannya atau delivery, demi terhindar dari kontak langsung dengan orang asing," ujar Radityo brand Manager Kopi Torabika di Jakarta, Rabu (2/6/2020).

Baca Juga: CIPS: New Normal Harus Pulihkan Konsumsi Masyarakat, Kalau Tidak Sia-sia

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Satu Ini Serang Jokowi, Ungkap 3 Masalah New Normal

Menurut Radityo seperti yang di katakana ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita bahwa secara sosial masyarakat pasti akan mengalami suatu bentuk New Normal, yang mana harus beradapatasi dalam beraktivitas sehari-hari. 

Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku yang baru ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya hingga ditemukannya vaksin untuk Covid-19.

Kini, masyarakat sadar betul untuk ekstra menjaga kebersihan dan kesehatan. Menjaga stamina tubuh adalah yang terpenting di pandemi ini," kata Radityo.

Bagaimana caranya menjaga daya tahan tubuh?

Olahraga.

Melakukan aktivitas olahraga diyakini mampu meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga seseorang tidak mudah terserang penyakit. Tetapi, aktivitas fisik tersebut harus dilakukan dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.

"Menurut penelitian, olahraga yang dilakukan secara berlebihan dengan intensitas yang tinggi malah bisa menurunkan imunitas tubuh seseorang dan hal tersebut membuatnya rentan terserang penyakit. Untuk itu, olahraga sebaiknya dilakukan dengan intensitas yang sedang atau tidak berlebihan," paparnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: