Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tebar Promo Diskon 45%, Penumpang Garuda Melonjak Hingga 50%

Tebar Promo Diskon 45%, Penumpang Garuda Melonjak Hingga 50% Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyampaikan, maskapai Garuda Indonesia mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 50% ketika perusahaan pelat merah tersebut menawarkan harga promosi yakni potongan harga sebesar 45% pada peringatan HUT Kemerdekaan RI beberapa waktu lalu.

"Angka pasnya belum bisa saya share (bagikan). Namun, saya dengan gagah perkasa bisa bilang bahwa ada peningkatan jumlah penumpang mendekati 50 persen dibandingkan dengan sebelumnya," ujar Irfan, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Garuda Kembali Isi Kursi Tengah Pesawat, Eh Ada Tapinya...

Irfan mengatakan, tujuan dari promo tersebut bukan hanya untuk menarik minat kembali masyarakat untuk terbang, melainkan juga agar mendapatkan testimoni positif dari pelanggan sehingga bisa mengajak lebih banyak masyarakat lagi.

"Begitu kita promo naik, memang kelihatan sekali, orang Indonesia kan senang kalau ada promo. Ada rasanya menang. Yang saya juga mau share, poin kita bukan hanya mau buat orang terbang, tapi kita mau testimoni terbang bersama Garuda oke lho. Kalau lihat di Instagram banyak yang puji-puji feeling safety-nya," ucap Irfan.

Irfan mengungkapkan bahwa trafik penumpang sempat anjlok yang menyebabkan pendapatan terperosok hingga 90% pada masa awal pandemi Covid-19. Untuk itu, pihaknya melakukan berbagai upaya agar maskapai pelat merah itu tetap terbang, salah satunya dengan menggelar promo.

"Kami bersama Kemenpar sepakat yuk terbang di Indonesia saja. Kita buat promo-promo terbatas, ya mereka yang mampu jangan lah pakai promo," ujar Irfan.

Irfan mengatakan, pihaknya juga berencana untuk menebar kembali promo-promo penerbangan pada Oktober mendatang, tetapi masih difinalisasi.

"Oktober ada rencana, tapi masih kita finalisasi. Kemungkinan besar di Oktober kita akan tambah frekuensi penerbangannya. Waktu sebelum Covid, kita pernah terbang 16 kali dari Jakarta ke Bali. Begitu Covid hanya sekali isinya pun 10 orang," tutur Irfan.

Selain itu juga, upaya lainnya yang ditempuh Garuda adalah membuka rute-rute baru, di antaranya Bandung (Husein SastraNegara)-Denpasar PP danĀ  Balikpapan-Yogyakarta PP, serta Yogyakarta-Palembang PP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: