Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi Jenius: Kesehatan Mental jadi Resolusi Masyarakat di 2021

Studi Jenius: Kesehatan Mental jadi Resolusi Masyarakat di 2021 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jenius, solusi life finance untuk masyarakat melek digital (digital savvy) dari Bank BTPN, meluncurkan program #LakukanDenganCaramu. Melalui program ini, Jenius mengapresiasi cara unik masyarakat beradaptasi dalam menjalani hidup dengan cara-cara baru dan mengelola keuangan selama pandemi yang telah berlangsung lebih dari satu tahun. 

Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja menjelaskan, selama lebih dari satu tahun, kita beradaptasi dengan mengubah cara dalam melakukan banyak hal. Mulai dari cara bekerja, belajar, bersosialisasi, bersenang-senang, sampai cara mengelola keuangan. 

"Jenius hadir mendukung masyarakat digital savvy untuk terus maju, berkembang, dan beradaptasi, lewat beragam inovasi untuk membantu para pengguna mencapai tujuan finansialnya masing-masing," ujarnya di Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Duh, BTPN Ditinggal Petingginya, Kenapa Yha?

Berdasarkan Jenius Study yang bertajuk Adaptasi Masyarakat Digital Savvy Selama Pandemi yang melibatkan 527 responden berusia 26  40 tahun, terungkap lima cara yang mereka lakukan untuk beradaptasi dengan keadaan baru dan yang membuat tetap bahagia adalah berpikir positif (17%), bersyukur (14%), menonton (13%), bermain games (10%), dan menekuni hobi (10%).

Mereka juga memiliki resolusi di 2021 yaitu menjaga kesehatan mental (58%), belajar skill baru (56%), memulai atau mengembangkan usaha (51%), menikah (23%), dan renovasi atau mendekor ulang tempat tinggal (23%).

Berdasarkan Jenius Study untuk mengetahui kondisi finansial masyarakat digital savvy yang dilakukan kepada 567 responden berusia 26  40 tahun, terlihat perubahan pada cara bertransaksi.

Sebelum pandemi, penggunaan mobile/digital banking adalah sebesar 71% dan ATM sebesar 45%, namun selama pandemi terjadi peningkatan mobile/digital banking menjadi 83% dan penurunan pada ATM menjadi 34%. 

Masyarakat digital savvy juga mengaku banyak menunda atau membatalkan rencana mereka (82%), antara lain liburan (85%), investasi (26%), membeli properti (21%), membeli kendaraan (16%), dan melanjutkan pendidikan (15%).

“Jenius terus hadir bagi para penggunanya di tengah pandemi yang mengubah kehidupan kita dengan sangat cepat. Melalui sederet fitur inovatif dan kelas-kelas reguler yang kami lakukan melalui platform Jenius Co.Create, Jenius percaya kolaborasi bersama masyarakat digital savvy menjadi cara yang paling sesuai agar dapat terus beradaptasi dan berkembang di tengah kondisi menantang ini," jelas Waasi.

Selain itu dalam studi yang sama, mereka juga memilih untuk mengubah alokasi dana yang tadinya telah disiapkan untuk rencana tersebut menjadi tabungan (38%), investasi (24%), kebutuhan sehari-hari (14%), deposito (9%), dan produk kesehatan (3%). 

Tujuan finansial mereka di 2021 adalah kondisi keuangan yang stabil (80%), lebih banyak menabung (68%), investasi (54%), menyiapkan dana darurat (44%), dan memiliki aset (44%).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: