Lagi-Lagi Pelaksanaan Formula E Kena Semprot, Sayangkan Nama Jokowi yang Sampai Dibawa-Bawa

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli memberikan tanggapan soal pelaksanaan ajang balap internasional Formula E Jakarta. Itu dilakukannya usai ramai nama presiden Joko Widodo yang dilibatkan dalam pelaksanaan balap mobil listrik tersebut. Ia menyampaikan itu melalui Twitter pribadinya, Kamis (25/11). 

Mohamad Guntur Romli menyebut bahwa kini nama Jokowi jadi terseret. Terutama usai adanya dugaan pelanggaran.

Baca Juga: Jokowi Ajak Sean Gelael Ikut Formula E, Eko Kuntadhi: Omongan Presiden Itu Menampar Anies

"Soal Formula E, @psi_id: Saat Ada Dugaan Pelanggaran, Tiba-tiba Nama Presiden Jokowi Dibawa," cuitnya.

Tak ketinggalan, ia menyinggung Anies Baswedan yang lebih dulu yakin menggunakan APBD untuk membayar commitment fee. 

"Sejak 2019 Gubernur percaya diri saja memakai uang APBD unt bayar commitment fee," tulisi politisi PSI tersebut.

Lebih lanjut, ia pun mengomentari nama presiden Jokowi yang ikut terseret, terutama usai pendanaan Formula E sedang diperiksa KPK.

"Sekarang saat ada dugaan pelanggaran tiba2 nama presiden harus dibawa," tulinya sebagai penutup.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut telah meminta waktu untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Rencana itu terkait pembahasan agenda dalam Formula E. Itu dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini.

“Memang benar, Gubernur DKI Jakarta sudah ajukan waktu untuk menghadap Presiden, dengan mengajak serta CEO Formula E,” kata Faldo kepada wartawan, Kamis 25 November 2021.

Baca Juga: Waduh... Anies Baswedan Kena Krtik Pedas karena Urusan Tinja