Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas Yakin PPKM adalah Model Indonesia untuk Tangani Kasus Covid-19

Satgas Yakin PPKM adalah Model Indonesia untuk Tangani Kasus Covid-19 Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Alexander Ginting meyakini PPKM adalah instrumen yang paling tepat untuk menangani pandemi di Indonesia.

“PPKM ini adalah model Indonesia. Model bagaimana pemerintah bersama rakyat [mengatasi pandemi Covid-19], baik di pusat maupun daerah, bersama TNI/Polri hingga bisa mencapai di tingkat keluarga,” kata Alex dalam dialog virtual KPCPEN, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: Satgas: Pelonggaran PPKM Bukan Kebebasan, Tapi Pelonggaran Sistematis yang Bertanggung Jawab

Alex mengatakan upaya menghadapi virus Covid-19 sama seperti perjuangan rakyat semesta. “Bukan melawan musuh, tapi virus.

Virus ini, lanjut Alex, berdampak pada berbagai macam aspek, seperti kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, ia berpendapat PPKM identik dengan perjuangan semesta Indonesia dalam mempertahankan ketahanan nasional.

Terlebih, PPKM diyakini memberikan dampak yang baik terhadap pemulihan negara. “Walaupun secara bertahap, tapi kita lihat saat bulan ketujuh [Juli] itu lonjakannya, di bulan sembilan [September] sudah terjadi pelonggaran, dan bulan 10 [Oktober] sudah banyak kabupaten/kota yang berada di PPKM level 1 dan 2,” paparnya.

“Ini suatu prestasi yang luar biasa. Hanya dalam waktu hitungan bulan, melihat betapa luasnya Indonesia, tapi ternyata kita bisa melakukan pembatasan-pembatasan sehingga terjadi perbaikan dalam [penanganan] infeksi Corona virus, baik di daerah yang jauh maupun pusat,” lanjut Alex.

Dengan demikian, Alex memandang PPKM perlu menjadi suatu instrumen yang digunakan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: