Isoman anggaota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dianggap makin menyakiti rakyat. Dengan segudang fasilitas, saat terpapar covid-19 pun mereka masih bisa menginap di hotel.
Fasilitas isolasi mandiri (isolasi) bagi anggota dewan itu diumumkan Rabu 28 Juli 2021. Rencana itu bahkan tertuang dalam Surat Nomor SJ/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021.
Guru Besar Komunikasi Politik UPI, Karim Suryadi mengatakan, permintaan itu menunjukkan legislator tidak punya sense of crisis. Mereka juga dianggap gagal paham atas apa yang dihadapi rakyat yang mereka wakili.
Baca Juga: Ya Tuhan! Thailand Sulap Bandara Jadi Rumah Sakit Covid-19, Kasus Meroket Tiada Henti!
Karim menjelaskan, kesulitan mendapatkan ruang rawat dihadapi banyak orang dan hampir terjadi di setiap kota. Demikian pula telantarnya pasien isoman hingga berujung kematian bukan satu atau dua kasus saja.
”Meski hotel yang disediakan tidak tergolong mewah, namun kesan eksklusif tidak bisa dibantah,” katanya.
Ini dianggap kontraproduktif dengan kebutuhan merajut kebersamaan, kesetiakawanan, dan empati antarsesama warga bangsa dalam menghadapi pandemi Karim melanjutkan, semestinya DPR menawarkan solusi percepatan pengendalian wabah dan pemulihan ekonomi.
Setidak-tidaknya menunjukkan kepedulian sehingga perasaan senasib sepenanggungan menjadi modal sosial penanganan wabah.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: