Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Senggol Sosialisasi Covid-19 Pakai Surat: Emang Kertasnya Bisa Jalan-jalan?

Ganjar Senggol Sosialisasi Covid-19 Pakai Surat: Emang Kertasnya Bisa Jalan-jalan? Kredit Foto: Perpustakaan Nasional
Warta Ekonomi, Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki cara tersendiri dalam melakukan sosialisasi penanganan covid-19 di wilayah Jawa Tengah. Ganjar menyebut cara-cara sosialisasi konvensional tak mempan di wilayahnya. 

"Kalau pakai teori konvensional dalam sosialisasi, pakai SK (surat keputusan), ya kan terus kemudian diumumkan, itu enggak bisa, tidak laku," kata Ganjar dalam diskusi daring bertajuk 'Perspektif Indonesia', Sabtu (24/7/2021). 

Baca Juga: Dibanding Puan, Pengamat: Ganjar Sudah Curi Perhatian Ketum PDIP Megawati

Ia mengatakan, sosialisasi tersebut harus disampaikannya dengan turun ke lapangan. Menurutnya, jika hanya mengeluarkan surat keputusan atau instruksi gubernur (Ingub) tak akan sampai ke masyarakat. 

"Seolah-olah kalau kami rapat di internal kami 'Pak Ganjar kita sudah siapkan instruksi gubernur',. Memang kalau instruksi gubernur, kertasnya tiap hari jalan-jalan? Bunyi sendiri di telinganya warga masyarakat? Kan enggak. Maka kalau masih pakai cara-cara lama enggak bisa," ungkapnya. 

Politikus PDIP ini kemudian membeberkan cara yang dia pakai untuk sosialisasi penanganan covid-19 ke masyarakat. Ia mengibaratkan dirinya sebagai penjaga gawang dalam permainan sepak bola. 

"Saya biasanya mencoba menjadi penjaga gawang meskipun beberapa kali menjadi striker. Pak Ganjar ini PPKM darurat, kami enggak bisa makan, enggak bisa ini, oke saya penjaga gawang," tuturnya. 

"Nanti bansosnya dapat. 'Tapi ini belum dapat pak, terus gimana dong pak?' Pakai ngegas-ngegas lagi pakai bully-bully lagi. Sekarang butuhnya apa? 'butuh makan pak,' saya kasih," sambungnya. 

Kendati begitu, Ganjar mengklaim hanya bisa membantu warga yang kesulitan makan karena terdampak penanganan covid-19.

Sementara ia mengaku belum bisa memberikan bantuan uang tunai. Menurutnya, hal itu tak dianggarkan untuk tahun ini. 

"Kenapa kami enggak menganggarkan, karena kami enggak mengira akan terjadi sedemikian gedenya seperti saat ini, varian Delta masuk."

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: